Schumi Berharap Manis Di Balapan Ke-300

Pebalap asal Jerman ini me­ngaku optimis, lantaran di Seri Spa-lah dia menjalani debut­nya serta memenangkan lomba pertamanya.

“Spa sudah seper­ti ruang ke­luarga bagi saya, je­las trek ini yang nomor satu di du­nia. Luar biasa rasanya me­ngingat saya punya banyak mo­men spesial di sana, debut saya, kemena­ngan pertama, selebrasi gelar dan juga banyak perlombaan hebat lainnya,” tu­tur Schumi.

Tidak hanya itu, Schumi ju­ga akan menjadi driver kedua di bawah Rubens Barrichello, yang mencapai milestone 300 seri sepanjang kariernya. Wa­lau performanya akhir-akhir ini belum kembali bangkit, Schu­mi berharap hasilnya bisa mem­banggakan.

“Saya juga akan menjalani GP ke-300 saya di Spa dan sa­ya ingin merayakannya dengan sempurna. Saya bangga men­jadi driver kedua yang menca­pai milestone ini,” kata­nya.

Sementara, bekas pebalap F1 Rubens Barrichello berha­rap kembali berkesempatan ber­laga di jet darat Formula Satu.

Barrichello sudah tidak mem­balap di F1 sejak 2011. Saat itu, Williams, tim yang dinaungi Barrichello, memutuskan untuk menduetkan Bruno Senna de­ng­an pebalap muda Pastor Mal­donado. Namun, Barri­chello ti­dak perlu menganggur terlalu lama.

Meski demikian, Barrichello mengaku belum menutup pintu untuk kembali balapan. “F1 berakhir terlalu cepat untuk saya. Saya adalah pebalap yang memiliki pengalaman paling banyak, tapi saya berpikir itu akan bertahan lebih lama,” kara Barrichello. [Harian Rakyat Merdeka]