Sukses menyabet tiga medali emas di Olimpiade London, tak membuat, Usain Bolt puas. Buktinya, pelari asal Jamaika ini ingin membawa pulang tongkat estafet yang digunakan timnya.
Tongkat itu dipakai tim naÂsioÂnal Jamaika saat memenangi meÂdali emas 4x100 meter di OlimÂpiade London, MingÂÂÂgu dini hari WIB. Atas aksi pelari 25 tahun tersebut, nyaÂris saja timÂnya didskualifiÂkasi. Setelah meÂlewati garis fiÂnish, seorang ofisial pertandiÂngan memang berusaha mengÂambil tongkat estafet, naÂmun Bolt enggan memberikanÂnya dan terus berlari.
Setelah sempat terus membaÂwa tongkat estafet saat merayaÂkan kemenangan bersama rekan setimnya, Yohan Blake, Bolt keÂmudian didatangi dua ofisial perÂtandingan. Pelari 25 tahun itu keÂmudian dipaksa menyerahkan tongkat estafet.
“Kenapa kalian ingin ambil tongkat ini? Saya ingin menyimÂpannya untuk saya,†ujar Bolt. Ofisial pertandingan kemudian merespon, “Kami harus mengÂamÂbilnya, itu tugas kami.â€
Bolt dengan wajah kecewa keÂmudian menyerahkan tongkat esÂtafet. Tindakan ofisial pertanÂdiÂngan yang mengambil tongkat estafet dari Bolt mendapat ceÂmoÂohan dari sekitar 80 ribu penoÂnÂton di Olympic Stadium.
Namun akhirnya panitia mÂeÂmuÂtuskan memberikan tongkat terÂseÂbut kepada Bolt. “Saya meÂmang minÂta dan tampaknya ada yang memberitahu si petugas bahÂwa ia harus memberikannya kepada saÂya,†kata Bolt tamÂpak gembira.
Bolt meminta tiga rekannya yang lain, Yohan Blake, Nesta Carter dan Michael Frater untuk membubuhkan tandatangan di tongkat yang bersejarah tersebut. Mereka juga berfoto bersama di papan skor yang menunjukkan waktu 36.84 detik yang kemuÂdian menjadi rekor dunia baru.
Menurut rekan setimnya, YoÂhan Blake, keinginan Bolt untuk menyimpan tongkat estafet terÂsebut memperlihatkan rekannya tersebut menganggap hasil maÂlam tersebut sangat istimewa.
“Dia mengaku tidak pasti deÂngÂan rencananya mengikuti OlimÂpiade empat tahun menÂdatang. Ia ingin menyimpan (tongkat) seÂbagai bagian dari kejayaannya,†kata Blake. “Kami akan menandaÂtanganinya dan ia akan menyimÂpanÂnya.†[Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.