Cedera Tendon Achilles, Karier Xiang Terancam

Atletik

Kamis, 09 Agustus 2012, 09:26 WIB
Cedera Tendon Achilles, Karier Xiang Terancam
Liu Xi­ang

rmol news logo Karier gemilang atlet nomor lari gawang asal China, Liu Xi­ang terancam selesai. Akibat ce­dera yang dialaminya saat meng­ikuti babak penyisihan di Olim­piade London 2012, Xi­ang teran­cam pensiun dini.

Pelari ber­usia 29 tahun ini gagal meraih me­dali karena di pe­­nyisihan at­letik nomor lari ga­wang 110 me­ter dia menabrak peng­­halang pertama dan terja­tuh di atas lin­tasan. 

Untuk memberikan sema­ngat kepada peraih medali emas Olim­piade Athena 2004 ini, me­dia China secara khusus mem­berikan dukungan terha­dapi Xi­ang. Hampir semua me­dia di Chi­na menempatkan foto Xiang di halaman muka.

Akibat insiden tersebut, Xi­ang dikhawatirkan harus pen­siun lebih awal, karena menga­lami rusak parah pada tendon achilles, yaitu cedera yang sa­ma ketika dia juga secara dra­matis terpaksa mengundurkan diri di Olimpiade Beijing 2008.

Xiang adalah salah satu atlet terbaik China, setelah menjadi atlet pertama yang mampu me­nyumbang emas di cabang at­le­­tik di Olimpiade Athena 2004.

The People Daily, surat ka­bar dengan tiras terbesar di Chi­na, secara mencolok menu­lis “Era Liu Xiang Telah Ber­ak­hir.” “Liu menjadi atlet Asia per­tama yang mampu menyai­ngi dominasi atlet Barat di ca­bang atletik,” tulis surat kabar tersebut.

“Pengunduran diri Liu sudah hampir pasti,” tulis The Beijing News di halaman muka, se­men­tara seorang pembaca aca­ra stasiun televisi milik peme­rintah CCTV.

Komentator televisi Yang Jian malah sempat terbawa emo­si dan menangis melihat Xiang yang ter­jadi setelah me­nabrak gawang di­awal lomba. “Sekarang dia su­dah berusia 29 tahun dan mung­kin dia harus is­tirahat. Ini adalah hasil ter­buruk yang per­nah saya ba­­yang­­kan,” katanya.

Mengomentari masa depan Xiang, pimpinan tim atletik Chi­na Feng Shuyong kepada kantor berita Xinhua mengaku sulit un­tuk berkomentar soal Xiang.

“Banyak atlet cedera, tapi bi­sa kembali lagi. Itu ter­gantung banyak faktor,” singkat­nya.

Disaat jutaan masyarakat Chi­na menyatakan rasa simpati se­cara online, ada juga yang me­nyam­paikan rasa curiga ka­lau Xiang mungkin saja me­la­kukan hal itu secara sengaja ka­rena takut tidak mampu me­wujudkan hara­pan yang begitu besar kepadanya.

“Liu pura-pura, dia sengaja men­jatuhkan diri. Kalau Anda ingin belajar bagaimana terja­tuh, belajarnya kepada Liu Xi­ang,” tulis seorang warga Chi­na mela­lui Sina Weibo, sema­cam Twitter di China. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA