Olimpiade London 2012 menjadi Olimpiade terakhir bagi atlet Michael Phelps. Namun, atlet asal Amerika Serikat itu mengakhirinya dengan manis, setelah membukukan 18 medali emas Olimpiade sepanjang karirnya.
Medali emas terakhir diraihÂnya di nomor estafet 4x100 meÂter gaya ganti putra. Tim renang AS berhasil menjadi yang terceÂpat dengan catatan waktu terÂbaik, tiga menit 29.35 detik, seÂdangÂkan medali perak diraih Tim renang Jepang dengan catatan wakÂtu tiga menit 31.26 detik. MeÂdali peÂrunggu didapat Tim reÂnang AusÂtralia yang menorehkan catatan waktu tiga menit 31.58 detik.
“Saya tidak ingin berenang setelah saya menginjak usai 30 taÂhun dan hal itu akan terjadi daÂlam tiga tahun mendatang. Saya tidak ingin berenang untuk tiga tahun lagi,†ujar Phelps.
“Saya akan melewati usia 30 tahun pada saat Olimpiade beriÂkutnya. Saya telah mencapai apa yang saya ingin capai. Bob (peÂlaÂtih Phelps) dan saya, entah baÂgaimana bisa melakukan segaÂlaÂnya selama ini. Saya menyudahi karir saya seperti yang saya inginÂkan,†tutup perenang berusia 27 tahun ini.
Sesungguhnya, total medali yang dimiliki Phelps selama mengikuti Olimpiade berjumlah 22 medali, dengan rincian dua perak, dan dua perunggu. Phelps telah ikut Olimpiade saat digelar di Sydney, Australia pada tahun 2000, sayang dia tak membawa pulang medali pada saat itu.
Pada Olimpade 2004 di AtheÂna, Yunani, baru Phelps menjadi sorotan dunia dengan penampiÂlannya gemilangnya, dengan meÂÂrebut enam emas dan dua peÂrunggu. Nama Phelps makin menÂÂjulang ketika turun di OlimÂpiade 2008 Beijing. Dia membaÂwa pulang delapan emas sekaliÂgus memecahkan beberapa rekor dunia.
Sedang dari rivalitas 1500 meÂter gaya bebas putra, gelar jatuh ke tangan Sun Yang. Atlet China itu memperbaiki rekornya senÂdiri. Sun (20) finis 14 menit 31,02 detik, memperbaiki rekor lama 14:34.14, yang dibuat dia tahun lalu pada kejuaraan dunia di Shanghai. Sun sebelumnya memperbaiki rekor dunia pereÂnang Australia, Grant Hackett, di nomor 1.500 meter gaya bebas di Shanghai, memperbaiki rekor yang bertahan selama 10 tahun dan pecah pada era dibolehÂkanÂnya mengenakan baju renang berÂteknologi tinggi.
Ryan Cochrane dari Kanada meÂraih medali perak dengan caÂtatan 14:39.63, dan bekas juÂara Oussama Mellouli dari Tunisia meraih medali perunggu dengan waktu 14:40.31. Terjadi kontroÂversi sebelum start babak final, ketika Sun menyentuh air sebeÂlum perlombaan dimulai, tetapi ia menampik melakukan salah start.
“Saya tidak mendengar suara hakim karena suasana amat biÂsing. Saya kira saya akan didisÂkualifikasi (setelah start salah),†kata Sun. “Saya tidak sengaja meÂlakukan itu dan saya amat khaÂwatir di diskualifikasi,†katanya.
Badan ranang dunia FINA mengatakan, Mellouli sebelumÂnya memprotes tentang awal lomÂba itu, tetapi akhirnya pereÂnang dari Tunisia itu menerima keptususan wasit dan tidak akan melakukan banding.
“Tidak ada perenang lain yang memprotes start itu,†kata juru bicara FINA. Perenang IngÂgris, DaÂniel Fogg, yang finis di urutan keÂdelapan, mengatakan tiÂdak maÂsalah ketika Sun meÂngÂambil laÂjurnya pada awal start perlombaan.
“Saya merasa tidak ada masaÂlah dengan apa yang dilakukan Sun,†katanya. Ini medali emas keÂdua Sun dalam perlombaan itu, setelah sebelumnya ia menÂjadi perenang pertama China di kolam renang yang meraih meÂdali emas di nomor 400 meter gaÂya bebas. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.