Peristiwa kontroversial terjaÂdi saat upacara penyerahan meÂdali cabang tenis tunggal putri yang dimenangi Serena WiÂlÂliams. Bendera Amerika Serikat terÂjatuh saat lagu kebangsaan AS, The Star-Spangled Banner, berÂkumandang.
Serena mengalahkan petenis cantik asal Rusia, Maria SharaÂpoÂva, 6-0 dan 6-1 hanya dalam 63 menit di final, Sabtu (4/6) wakÂtu setempat. Inilah emas perÂdana Serena di ajang Olimpiade.
Serena langsung menyerang di set pertama dan dengan cepat unggul dengan skor 6-0 dalam tempo 30 menit. Set kedua Serena diunÂtungÂkan dengan banyaknya keÂsaÂlahan sendiri yang dilakukan Sharapova sehingga menang 6-1 dalam tempo 33 menit.
Namun, sukses adik Venus WilÂliams itu tercoreng. Saat proÂsesi penyerahan medali berÂlangÂsung, bendera AS terlepas saat lagu kebangsaan AS berkumanÂdang. Hal itu dikarenakan angin kencang yang menyelimuti CenÂter Court All England.
Alhasil tinggal bendera Rusia (Maria Sharapova, perak) dan Belarusia (Victoria Azarenka, peÂÂrungÂgu) yang tersisa di tenÂgah-tengah lagu The Star-Spangled Banner berkumandang.
Meski begitu, peraih Grand Slam Prancis Terbuka itu tidak menganggap serius kejadian terÂsebut dan meresponnya dengan tertawa. Namun, kejadian itu jeÂlas mencoreng wajah panitia OlimÂpiade London (LOCOG).
Terjatuhnya bendera AS saat penyerahan medali menjadi inÂsiden menghebohkan kedua paÂda final tunggal putri. SebeÂlumÂnya ada salah satu penonton yang membuat heboh di tengah pertandingan dengan berteriak, ‘Maria (Sharapova), aku masih ingin nikah denganmu,â€.
Berkat kemenangan ini, SeÂrena berhasil melengkapi Golden Slam dengan meraih medali emas di Olimpiade London 2012. SeÂbelumnya, bekas peteÂnis peringÂkat satu dunia itu sudah memeÂnangkan Grand Slam hingÂga 13 kali.
Serena juga menjadi petenis putri kedua setelah Steffi Graf yang mampu memenangi empat gelar Grand Slam dan emas OlimÂpiade, atau biasa disebut Golden Slam. Serena juga menjadi petenis keempat setelah Andre Agassi, Graf dan Rafael Nadal. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.