Coutinho Bawa Inter Raih Hattrick

Trofeo TIM

Senin, 23 Juli 2012, 09:13 WIB
Coutinho Bawa Inter Raih Hattrick
AC Milan

rmol news logo Internazionale Milan berhasil menjuarai Trofeo TIM, kemarin WIB di kota Bari. Tim Nerrazurri meraih gelar di turnamen segitiga tersebut setelah menang atas Juventus dan  AC Milan.

La Beneamata juara berkat torehan enam poin dari dua ke­me­­nangan, masing-masing me­nang 1-0 atas Juventus dan 2-1 atas Ros­soneri AC Milan. Ke­me­nangan ini juga memastikan Ne­razzurri me­menangi Trofeo TIM di tiga edisi terakhir secara ber­untun.

Gelandang Inter Philippe Cou­tinho mendedikasikan gelar ter­sebut kepada pelatih Inter An­drea Stramaccioni. “Permainan baik saya tidak terlepas dari ke­per­cayaan yang diberikan Stra­mac­cioni. Situasi semakin mem­baik,” ujarnya di hadapan repor­ter setelah pertandingan.

Dalam turnamen tersebut, Cou­tinho turut andil dalam ke­ber­hasilan Inter dengan menyum­­bang­kan satu gol ke gawang Ju­ventus. Selain itu, pemain yang mu­sim lalu dipinjamkan ke Es­panyol itu didaulat menjadi pe­main terbaik turnamen.

“Kami tampil kompak di atas lapangan. Saya beraksi di sisi kiri dan sangat siap menyempur­na­­kan peluang saat bek Juventus sedikit lengah,” tandasnya.

Laga pertama turnamen segi­tiga Trofeo TIM menyuguhkan duel rival bebuyutan Interna­zio­nale dan Juventus. Sempat tersu­dut Inter malah berhasil unggul  di menit 11. Blunder Lucio yang tak mampu membuang bola di­manfaatkan Philippe Coutinho me­naklukkan Marco Storari.

Mendekati akhir 45 menit per­tama Inter banyak melakukan per­gantian pemain, sedangkan Juve tak kunjung menyamakan angka. wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga perdana.

Untuk laga keduanya, Juven­tus tak banyak melakukan peru­bahan di formasi awal melawan AC Milan. Storari masih men­jadi kiper, bek tengah dihuni duet Lucio dan Caceres, lini tengah duet Vidal dan Asamoah. Per­u­ba­han mencolok di duet striker Bianconeri, yakni Vucinic ber­tan­dem dengan Boakye.

Sementara Milan menurunkan duet Robinho dan Sharaawy di 45 menit mereka yang pertama ini. Apabila dibandingkan deng­an duel pertama, duel kali ini tak banyak menghasilkan peluang. Kebuntuan akhirnya terpecah­kan di menit 31.

Mirko Vucinic menjebol ga­wang Milan usai menuntaskan ha­diah penalti yang diperoleh Bian­coneri. Penalti diberikan usai Mirko dilanggar oleh Traore di kotak terlarang.

Pada laga terakhir  Inter hanya butuh hasil minimal seri untuk menjadi juara. Sementara AC Mi­lan butuh mengejar kemena­ngan lebih dari satu gol jika ingin juara Trofeo TIM.

Menit 16 Stephan El Shaara­wy berhasil memenangi duel perebutan bola dengan bek Inter, dan langsung menghunjam bola ke sudut kanan bawah 1-0. Na­mun tak lama berselang tepatnya di menit 25, Inter akhirnya sang­gup menyamakan angka. Kerja sama apik disusun Inter klimaks­nya ketika crossing Palacio di­sun­dul masuk oleh Freddy Gua­rin di depan gawang Milan, 1-1.

Tak berhenti sampai di sana, Inter bahkan berbalik unggul di menit 33, melalui gol yang dice­tak Rodrigo Palacio. Sebuah free­­kick cepat Cambiasso yang me­ngarah ke Palacio ia giring dan tak terkejar bek Milan, deng­an di­ngin ia menempatkan bola men­­datarnya untuk menjadikan skor menjadi 2-1 bagi Inter. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA