Status Bukan Garansi

Dynamo Dresden vs Manchester City

Senin, 16 Juli 2012, 09:02 WIB
Status Bukan Garansi
Dynamo Dresden

RMOL. Laga ujicoba yang mempertemukan klub divisi dua Jerman, Dynamo Dresden versus Juara Liga Premier Inggris musim lalu, Manchester City di Stadion Tivoli-Neu, Innsbruck, Austria, Rabu (18/07) . Unggul status bukan jaminan City menang.

Pasalnya, dalam laga ujico­ba perdana yang dimainkan di Stadion Tivoli-Neu, Innsbruck, Austria, Sabtu (14/07) City keok 0-1 ditangan klub Arab Saudi, Al Hilal. Gol semata wayang Al Hi­lal dicetak Nawaf Al Abed pada menit ke-68. Dalam laga terse­but, City memang tidak menu­run­kan kekuatan terbaiknya.

Kalah dalam laga ujicoba ini, ten­­tunya menuai sorotan. Ini men­jadi peringatan dini bagi klub berjuluk The Citizens. Da­lam laga tersebut, pelatih Ro­ber­to Mancini memang menjajal 24 pemain di dua babak. Tapi, pe­main reguler musim lalu yang di­tampilkan hanya kapten tim Vin­ceny Kompany, Toure bersau­dara (Yaya dan Kolo), Carlos Te­vez, Adam Johnson, Pablo Zaba­leta, serta Aleksandar Kolarov.

“Rata-rata pemain hanya saya tampilkan 45 menit karena kami ba­ru saja menjalani program lati­han yang melelahkan,” kata Man­­cini di situs resmi klub.

Beberapa pilar City lainnya ma­sih absen, terutama yang tam­pil di Euro 2012. Di antaranya Joe Hart, Joleon Lescott, James Mil­ner (Inggris), David Silva (Spa­nyol), Mario Balotelli (Ita­lia), Ni­gel de Jong (Belanda), Gael Cli­chy (Prancis). Juga Mi­cah Richards yang membela skuat Britania Raya di Olimpia­de 2012 London.

Sedangkan Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan Gareth Barry hanya duduk di bench sepanjang pertandingan. Mancini mungkin baru akan menjajal ketiganya dalam uji coba berikutnya kontra klub Jerman Dynamo Dresden yang berlangsung di Tivoli-Neu.

“Sangat terlihat apabila kami masih kelelahan dan lawan  bermain cukup bagus,” jelas pe­la­tih yang baru saja memper­pan­jang kontrak bersama City ter­sebut.

Di sisi lain, beberapa pemain City menganggap kekalahan dari Al Hilal karena mereka kurang nyenyak tidur. Mereka terganggu bunyi lonceng gereja di dekat ho­tel mereka di Seefeld, sebuah de­sa di Innsbruck.

St. Oswald, nama gereja terse­but, selalu membunyikan lon­ceng keras-keras setiap pukul tu­juh pagi atau di saat pemain City d­a­lam jam istirahat mereka. Se­mentara, meski Dynamo Dres­den berada di kasta kedua liga Jer­man. Namun Dresden bu­kan­lah tim yang bisa dianggap re­meh. Lazimnya tim kecil yang bertemu klub sebesar City, Dres­den tak ingin kehila­ngan muka. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA