Stoner yang membela tim RepÂsol Honda membidik kemeÂnaÂngan di Le Mans, sekaligus menÂcatat kemenangan tiga kali berÂturut-turut di musim ini. NaÂmun, untuk bisa kembali naik poÂdium pertama, Stoner meminÂta kepada timnya untuk memÂperÂbaiki motor yang ditungganginya.
Stoner mengaku, motornya maÂsih harus diperbaiki karena sering bergetar pada saat lomba. Kondisi terÂsebut, kata Stoner, membuat moÂtornya dikalahkan musuh beÂbuyutannya Jorge LoÂrenÂzo dari Yamaha pada seri pemÂbuka di GP Qatar lalu.
“Kami harus bekerja pada maÂsalah getaran motor yang sering kami alami. Jadi, mari kita berÂharap lintasan tetap kering dari hari pertama di Le Mans, sehingÂga kami bisa balapan dan meÂmakÂÂsimalkannya,†tandasnya.
Stoner memang berambisi ingin melanjutkan performa geÂmilang di Estoril. Tapi, dengan sesi tes di Estoril dibatalkan, StoÂner menilai timnya hanya bisa berharap balapan tidak basah di Sirkuit Le Mans.
“Memang sangat mengecewaÂkan sekali akibat cuaca buruk di Estoril pada Senin lalu, membaÂtalÂkan kami untuk melakukan tes,†ungkap Stoner.
Sementara itu, Lorenzo optiÂmis bisa memberikan hasil maÂnis pada GP Prancis akhir pekan. KemeÂnangan itu sangat penting untuk kembali menempati posisi puncak klasemen yang kini diÂduduki Stoner yang terpaut satu poin.
“Kami datang ke Le Mans deÂngan kondisi yang bagus, kami selalu dapat berada di posisi dua besar dalam tiga balapan sejauh ini. Saya ingin melanjutkan presÂtasi ciamik di Le Mans,†ujar beÂkas juara dunia 2010.
Di tempat terpisah, pebalap DuÂcati Valentino Rossi sesumbar bisa memberikan yang terbaik. Di musim lalu, juara dunia tujuh kali MotoGP ini berhasil meraih podium ketiga sekaligus yang terbaik dalam catatan musim lalu bagi Ducati.
“Le Mans merupakan tempat dimana cuacanya akan menjadi tantangan, kita akan lihat bagaiÂmana akhir pekan ini berjalan,†kata pebalap asal Italia ini. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: