Chris Gertak Kimura

Perebutan Gelar Kelas Bulu WBO

Jumat, 04 Mei 2012, 08:43 WIB
Chris Gertak Kimura
Chris John
RMOL.Peraih gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John sesumbar akan memukul KO penantangnya, Shoji Kimura dari Jepang dalam perebutan gelar di Marina Bay Sands Resort, Singapura, 5 Mei, besok.

Hal itu sampaikan Chris John dalam jumpa pers bersama de­ngan Kimura di Singapura, ke­marin.

“Saya menargetkan ke­me­na­ngan  KO atau setidaknya TKO saat menghadapi Kimura,” kata petinju yang kini berusia 32 ta­hun ini.

Petinju yang memiliki rekor bertarung 46 menang (22 KO) dan 2 draw ini mengaku, sudah berlatih pukulan yang disebut ‘pukulan api naga’.

“Saya telah melatih pukulan khusus saya bersama pelatih. Pukulan yang kami sebut puku­lan api naga. Inilah yang akan menjatuhkan Ki­mura,” tandas­nya.

“Saat ini adalah tahun Naga dan saya-lah Sang Naga itu,” lanjut petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah yang memang me­miliki julukan The Dragon (Na­ga) ini. 

Bagi Chris John pertarungan la­wan Kimora merupakan perta­rungan ke-16 dalam rangka mem­pertahankan gelarnya sejak me­rebut dari petinju Kolombia Os­car Leon melalui pertarungan ad-in­terim di Bali, 26 September 2003.

Sementara itu, Kimura tidak mau kalah gertak. Dia menyata­kan sudah menyiapkan stretegi khu­sus untuk mengalahkan Chris John yaitu dengan jurus Hana­ga­ta Punch.

“Kubu Chris John memang ingin berperang dengan seorang petarung. Sayalah petarung itu. Salah satu dari kami akan jatuh KO dan sayalah yang akan jadi ju­ara baru,” tandas Kimura yang me­miliki rekor bertarung 24 me­nang, (9 KO), 4 kalah dan 2 seri ini.

Partai Chris John lawan Ki­mura akan menjadi partai puncak acara tinju di Marina Bay Sands tersebut. Partai lainnya, mem­per­temukan Daud Yordan lawan pe­tinju Filipina, Lorenzo “Thun­der­­­­bolt” Villanueva untuk pere­bu­tan gelar juara dunia kelas bulu or­ga­nisasi tinju internasio­nal (IBO).

Di tempat terpisah, pengamat tinju Hengky Silatang menyata­kan Chris John harus mampu mem­buktikan dengan kemena­ng­an KO atas Kimura. Apalagi, lawannya tidak terlalu berat.

“Kalau saya prediksi Chris John tidak terlalu berat, malah le­bih berat petinju Jepang sebe­lumnya yang pernah dia kalah­kan. Tapi, Chris John tidak boleh anggap remeh,” kata Hengky.  

Justru, kata Hengky, pertaru­ngan yang menarik adalah Daud Yordan lawan Lorenzo Villanue­va. Soalnya, keduanya memiliki kelebihan sama yaitu pukulan keras.

Menurutnya, pertarungan Daud Yordan adalah pertaruhan sekaligus ujian, sebelum berlaga di pentas dunia. “Jika Daud ingin berbicara di level dunia, dia ha­rus mau dilatih pelatih luar ne­geri. Karena akan banyak pe­ngalaman yang bisa mengubah kemampuannya,” kata bekas pe­tinju nasional ini. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA