Hal itu sampaikan Chris John dalam jumpa pers bersama deÂngan Kimura di Singapura, keÂmarin.
“Saya menargetkan keÂmeÂnaÂngan KO atau setidaknya TKO saat menghadapi Kimura,†kata petinju yang kini berusia 32 taÂhun ini.
Petinju yang memiliki rekor bertarung 46 menang (22 KO) dan 2 draw ini mengaku, sudah berlatih pukulan yang disebut ‘pukulan api naga’.
“Saya telah melatih pukulan khusus saya bersama pelatih. Pukulan yang kami sebut pukuÂlan api naga. Inilah yang akan menjatuhkan KiÂmura,†tandasÂnya.
“Saat ini adalah tahun Naga dan saya-lah Sang Naga itu,†lanjut petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah yang memang meÂmiliki julukan The Dragon (NaÂga) ini.
Bagi Chris John pertarungan laÂwan Kimora merupakan pertaÂrungan ke-16 dalam rangka memÂpertahankan gelarnya sejak meÂrebut dari petinju Kolombia OsÂcar Leon melalui pertarungan ad-inÂterim di Bali, 26 September 2003.
Sementara itu, Kimura tidak mau kalah gertak. Dia menyataÂkan sudah menyiapkan stretegi khuÂsus untuk mengalahkan Chris John yaitu dengan jurus HanaÂgaÂta Punch.
“Kubu Chris John memang ingin berperang dengan seorang petarung. Sayalah petarung itu. Salah satu dari kami akan jatuh KO dan sayalah yang akan jadi juÂara baru,†tandas Kimura yang meÂmiliki rekor bertarung 24 meÂnang, (9 KO), 4 kalah dan 2 seri ini.
Partai Chris John lawan KiÂmura akan menjadi partai puncak acara tinju di Marina Bay Sands tersebut. Partai lainnya, memÂperÂtemukan Daud Yordan lawan peÂtinju Filipina, Lorenzo “ThunÂderÂÂÂÂbolt†Villanueva untuk pereÂbuÂtan gelar juara dunia kelas bulu orÂgaÂnisasi tinju internasioÂnal (IBO).
Di tempat terpisah, pengamat tinju Hengky Silatang menyataÂkan Chris John harus mampu memÂbuktikan dengan kemenaÂngÂan KO atas Kimura. Apalagi, lawannya tidak terlalu berat.
“Kalau saya prediksi Chris John tidak terlalu berat, malah leÂbih berat petinju Jepang sebeÂlumnya yang pernah dia kalahÂkan. Tapi, Chris John tidak boleh anggap remeh,†kata Hengky.
Justru, kata Hengky, pertaruÂngan yang menarik adalah Daud Yordan lawan Lorenzo VillanueÂva. Soalnya, keduanya memiliki kelebihan sama yaitu pukulan keras.
Menurutnya, pertarungan Daud Yordan adalah pertaruhan sekaligus ujian, sebelum berlaga di pentas dunia. “Jika Daud ingin berbicara di level dunia, dia haÂrus mau dilatih pelatih luar neÂgeri. Karena akan banyak peÂngalaman yang bisa mengubah kemampuannya,†kata bekas peÂtinju nasional ini. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: