Alarm Bahaya Menuju Wembley

Liverpool gagal memperta­hankan performa impresif yang mereka tunjukkan kala menggi­las Norwich City 3-0, akhir pe­kan lalu.  Kekalahan The Reds di­­tengarai karena keputusan pelatih Liverpool Kenny Dalglish yang mengistirahatkan sebagian besar skuad utamanya. Termasuk Ste­ven Gerrard dan Luis Suarez, agar tetap segar ketika mengha­dapi Chelsea di final Piala FA 5 Mei di Wembley, London, Inggris.

Ketidakhadiran Gerrard di lini tengah mempe­ngaruhi permainan tuan rumah. Armada The Reds terlihat kesu­litan menciptakan peluang untuk melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Fulham.

Pertandingan baru berjalan lima menit, gawang Liverpool justru kebobolan. Berawal dari tusukan Clint Dempsey ke depan kotak penalti, penyerang Ameri­ka Serikat itu memberikan bola ke­pada John Arne Riise di sisi ki­ri. Riise pun melepaskan ten­da­ngan ke tengah kotak yang me­ngenai tubuh Martin Skrtel se­belum memantul ke dalam ga­wang Ale­xander Doni. 1-0 untuk Fulham.

Dengan demikian Liverpool, harus menelan kekalahan ke-13 di musim ini. Sementara, bagi Fulham, ini merupakan kemena­ngan bersejarah karena menjadi tiga angka pertama yang berhasil mereka raih di Anfield.

Liverpool dan Fulham kini sa­ma-sama meraih nilai 49. Si Me­rah berhak atas urutan delapan klasemen sementara karena ung­gul selisih gol atas Fulham. Ken­dati demikian Liverpool sudah dipastikan mentas di Liga Euro­pa musim depan karena jadi jua­ra Piala Carling musim ini.

Kekalahan atas Fulham, mem­buat pelatih Liverpool Kenny Dalglish mengaku kecewa de­ngan performa Andy Carroll cs. Menurutnya Si Merah tampil di bawah form.

“Saya ikut bertanggung jawab karena saya pikir memberikan ke­sempatan bagi setiap pemain di pertandingan adalah keputu­san yang adil, apalagi Sabtu nan­ti merupakan hari penting bagi klub. Penampilan tim pada per­tan­dingan tadi sangat menge­cewakan. Itu tidak seperti kami yang sebenarnya,” tandasnya, se­perti dilansir BBC. [Harian Rakyat Merdeka]