Bertandang ke AT&T Center, Lakers hanya mampu unggul perÂolehan poin di kuarter kedua. Itu pun karena Bryant sudah dimainkan. Sementara di kuarter pertama, ketiga, dan terakhir, Spurs mampu unjuk supremasi. Skor akhir, Spurs menggasak Laker, 121-97.
Bryant yang comeback usai pulih dari cedera kaki kirinya, baÂÂru bisa bermain di kuarter keÂdua. Sementara di kuarter pemÂbuka, pelatih Lakers masih semÂpat ragu. Apalagi dia masih beÂlum bisa melepas perban di kaki kirinya.
Kendati demikian, hal itu tak membuat Kobe kesulitan untuk mengembalikan irama permaiÂnannya. Terbukti, Kobe menjadi pemain Lakers dengan pengumÂpul poin terbanyak yaitu 18 poin dan dua rebound didulangnya, seÂdangkan di bawahnya ada AnÂdrew Bynum yang menyumbang 17 poin.
“Saya sekarang sudah kembaÂli. Memang butuh waktu agak lama, saya baru bisa bermain di kuÂarter kedua. Saya merasa suÂdah bisa kembali ke irama perÂmaiÂnan terbaik saya, tapi permainan seÂpertinya masih jauh untuk kemeÂnangan kami,†kata Bryant.
Sementara itu, Spurs ditopang permainan cemerlang yang diÂtunÂÂjukkan Tim Duncan dengan meÂngoleksi 21 poin, delapan rebound dan tiga assist. Disusul, Tony Parker dan Manu Ginobili sama-sama membuat 20 poin.
Dengan kemenangan ini Spurs tetap memimpin klasemen WilaÂyah Barat dengan (46-16), ungÂgul 0,5 game dari Oklahoma City Thunders yang beberapa saat seÂÂtelahnya menang atas SacraÂmenÂto Kings dengan 103-92. Lakers masih di urutan ketiga dengan rekor 40-24. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: