RMOL. Liverpool boleh tampil hanÂcur-hancuran di Liga Premier, namun tak otomatis mereka baÂkal tampil serupa di Piala FA. Setidaknya demikian menurut Steven Gerrard, yang optimistis bisa mengalahkan Everton di semifinal turnamen tersebut.
Derby Merseyside antara LiÂverpool versus Everton akan terÂjadi di partai semifinal Piala FA di Stadion Wembley, malam ini WIB. Jika menang, berarti The Reds selangkah lebih dekat untuk menÂdapatkan trofi kedua musim ini.
Beberapa latar menambah daya tarik, juga daya saling meÂrusak bila keluar dari jalur. PoÂtensi tak terkendali itu masih besar. Pertaruhan utamanya tetap jelas, gengsi. Sama-sama masih berpeluang menembus zona Eropa di Liga Premier Liverpool dan Everton terbawa pada keÂharusan menang.
Jarak poin semakin tipis. EverÂton yang duduk di posisi ketujuh deÂngan 37 poin dari 33 perÂtanÂdingan, selisih satu poin dengan LiÂverpool yang bertengger di poÂsisi delapan dengan posisi 38 poin dari 33 pertandingan. TenÂtunya dengan kondisi demikian, bakal mendorong nafsu untuk saling membunuh.
Di atas kertas, skuad kedua tim sama-sama merata dan berimÂbang di semua lini. Jika dilihat dari statistik permainan dalam beberapa pertandingan terÂakhir, rasanya The Toffees juÂlukan Everton lebih diunggulkan ketimbang Liverpool. Namun laga nanti akan digelar di Anfield marÂkas Liverpool. Berarti peÂluang Liverpool untuk lolos ke parÂtai Final FA Cup 2012 terbuka lebar.
Kapten The Reds, Steven Gerrard menilai, laga ini sangat penÂting artinya. Pasalnya, moÂmentum laga itu sendiri dan siaÂpa yang menjadi lawan mereka.
“Ini bukan pertandingan semiÂfinal biasa. Laga ini adalah seÂmifinal melawan Everton. Bagi seÂmua orang di klub ini dan seÂmua di Everton, pertandingan ini berarti sangat penting,†tegas GerÂrard, seperti dilansir Goal.com.
Sebelumnya, Liverpool berÂhasil melaju ke semi final Piala FA usai mengalahkan Stoke City 2-1 pada pertengahan bulan Maret lalu. Gol Liverpool pada perÂtandingan tersebut dicetak oleh Suarez dan Downing.
Liverpool berhasil memenangi Piala FA sebanyak tujuh kali. Trofi pertama mereka datang saat masih dilatih oleh Bill ShanÂkly pada tahun 1965 silam. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: