Seperti diketahui, saat ini VilÂlarreal sedang berjuang lolos dari ona degradasi. Saat ini, tim ‘KaÂpal Selam’ ini menempati posisi ke-17 dengan nilai 28 atau ungÂgul empat poin dari penghuni zoÂna degradasi yakni Racing SanÂtander dan Sporting Gijon.
Nah, dini hari nanti, semangat tinggi Villarreal akan dibuktikan saat bertandang melawan Rayo Vallecano. “Kami ingin aman daÂri degradasi, tentunya kemeÂnaÂngan atas Rayo Vallecano saÂngat penting. Apalagi hasil imÂbang atas Madrid menjadi pintu untuk bangkit,,†kata pelatih VilÂlarreal, Miguel Angel Lotina.
Lotino yang baru mengganÂtikan pelatih Jose Molina akhir peÂkan lalu ini sukses membawa perÂubaÂhan pada Villarreal. TeruÂtama di laga perdananya menaÂhan imbang Madrid 1-1. Kini, tugas pelatih berusia 54 tahun ini mengÂhindari timnya dari degradasi.
“Kita harus menghadapi seÂmua permainan seperti yang teÂlah kita melawan tim-tim besar dan kami berharap untuk ambl pelajaran saat menghadapi Rayo Vallecano. Ketika Anda berada dalam hal dinamis positif, jauh lebih mudah,†kata bekas pelatih Espanyol ini.
Akibat dari hasil imbang terÂsebut, pelatih Madrid, Jose MouÂrinho melakukan aksi tutup muÂlut, karena kecewa dengan wasit Jose Paradas Romero yang memÂÂberikan tendangan bebas bebeÂrapa menit jelang laga usai. AlhaÂsil, tenÂdangan M Senna berhasil menyaÂmakan kedudukan, setelah sebeÂlumnya Madrid unggul ewat gol Cristiano Ronaldo di menit ke-62.
Atas insiden tersebut, bek VilÂlarreal, Angel Lopez tak mau memÂberikan rasa simpati sedikit pun pada Maddrid yang memÂproÂtes keputusan wasit. “Mereka mencoba memberi tekanan pada waÂsit untuk pertandingan mereÂka berikutnya,†papar Lopez keÂpada EFE.
“Kami bisa katakan jika LasÂsana Diarra pun harusnya diusir keluar lapangan dan kami haÂrusÂnya juga mendapatkan hadiah peÂÂnalti atas pelanggaran pada NilÂmar, tapi tak ada yang bisa kaÂmi lakukan,†lanjutnya.
Bek berusia 31 tahun ini meÂnambahkan, jika hasil yang meÂreka raih tersebut, merupakan penÂcapaian apik untuk timnya yang kini hanya berada empat poin saja di atas zona merah.
“Mencuri satu poin dari MaÂdrid adalah hal yang bisa dirayaÂkan. Saya gembira, terutama deÂngan nilai yang kami terapkan unÂtuk diri sendiri. Kami harus tetap di jalur ini, dan saya harap hasil ini akan mendongkrak moral kami untuk laga berikut,†tutupnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: