TENIS INDIAN WELLS 201

Fedex Samai Connors

Azarenka Bukukan Rekor 23-0

Selasa, 20 Maret 2012, 08:02 WIB
Fedex Samai Connors
Roger Federer
RMOL.Maestro tenis asal Swiss, Roger Federer berhasil meraih gelar juara pada turnamen Indian Wells 2012, setelah mengalahkan petenis tuan rumah John Isner 7-6 (9/7) dan 6-3 di partai final di California, Amerika Serikat, kemarin.

Dengan kemenangan terse­but, FedEx, julukan Federer, suk­ses meraih gelar ketiga musim ini dan ke­empat di turnamen In­di­an Wells. Petenis peringkat ti­ga du­nia ini menyamai rekor Jim­my Con­nors dan Michael Chang.

Duel yang berlangsung di In­dian Wells Tennis Garden, Senin (19/3) dinihari WIB, Federer yang mengalami serangan flu mendapat perlawanan alot dari Isner yang sebelumnya menga­lahkan unggulan pertama Novak Djokovic.

Federer mendapat keuntungan “match point” pertama, ketika Is­ner memukul bola dan nyang­kut di net.

“Terkadang saya harus tampil di lapangan dengan sedikit rasa sakit. Saya gembira dapat berta­han sampai akhir permainan. Sa­ya juga benar-benar gembira da­pat mengalahkan petenis terbaik. Saya merasa amat senang,” kata Federer seusai pertandingan.

Perjalanannya menuju final tidak terlalu mulus, dia dipaksa bermain keras saat mengalahkan petenis yang dikenal memiliki pu­­kulan servis keras Milos Rao­nic dari Kanada. Kemudian, pe­te­­nis nomor satu dari Brazil, Tho­­­maz Bellucci, bekas juara AS Terbuka Juan Martin del Po­tro serta saingannya dari Spa­nyol, Rafael Nadal, di semifinal.

“Benar-benar minggu yang melelahkan apalagi banyak pe­main yang jatuh sakit. Saya gem­bira lolos pada babak awal se­hing­ga membuka peluang saya un­­tuk terus melaku ke babak be­ri­kutnya.”

Federer menujukkan permai­nan amat bersinar pada musim ini dan belum ada tanda-tanda mu­tunya akan menurun. Dia mempertahankan kepiawai­an­nya dalam usaha merebut gelar pe­tenis nomor satu dunia, dari ta­ngan Novak Djokovic.

“Untuk saat ini, Novak meru­pa­kan pemain terbaik. Dan saya ha­rus lebih mempertahankan per­mainan saya. Saya merasa ber­main bagus dan memenangi ena dari delapan pertandingan terak­hir saya,” kata Federer yang me­miliki target meraih gelar juara di Olimpiade London yang akan ber­langsung empat bulan lagi.

Sementara itu, Isner menya­ta­kan, dirinya merasa mendapat ba­­nyak pengalaman berharga di turnamen tersebut sampai akhir­nya di final. “Saya merasa ber­main bagus sepanjang minggu dan tentu saja hari ini kendati sa­ya tidak berhasil mengalahkan la­wan saya,” katanya.

“Saya merasa kurang ber­main se­­perti per­mai­nan saya sebelum­nya, tapi Roger mela­ku­kannya dengan baik seperti sebelum­nya,” tambahnya.

Di tunggal pu­tri, petenis no­mor satu dunia, Vic­to­ria Azaren­ka ber­ha­­sil meraih ge­lar juara, sekaligus mem­­­perpanjang rekor ke­me­nangan beruntun men­jadi 23-0. Petenis asal Be­larusia ini me­nang atas petenis Rusia, Ma­ria Sharapova 6-2 dan 6-3.

Bagi Azarenka, kemenangan ini membuat catatannya tahun ini menjadi 23-0. Dia menjadi pe­tenis kedua yang paling banyak meraih kemenangan beruntun. Posisi pertama diraih Martina Hingis dengan mengantongi 37 kemenangan beruntun pada 1997.

“Saya berusaha untuk bermain fokus dan menekan sepanjang pertandingan. Namun, saya sama se­kali tidak memimpikan me­nge­nai hasil ini. Ini sangat luar biasa dan saya sangat senang, sa­ya mampu tampil konsisten. Sa­ya hanya mencoba untuk disiplin dan professional setiap hari,” lanjutnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA