RMOL. Meski kondisinya sedang tidak fit, Victoria Azarenka menunjuÂkan statusnya sebagai ratu tenis dunia. Petenis asal Belarusia ini sukÂses meraih gelar ketiganya di muÂsim ini setelah menaklukan peÂtenis Australia, Samantha StoÂsur 6-1 dan 6-2.
Bagi Azarenka, ini merupakan gelar ke-17 sepanjang karier proÂfesionalnya dan gelar pertama sejak berstatus sebagai petenis nomor satu dunia. Sedangkan, QaÂtar Trebuka menjadi gelar keÂtiganya di musim 2012.
Di laga tersebut, Azarenka yang mengalami cedera pergelaÂngan kaki tetap tampil maksimal. Bahkan, petenis yang selalu meÂlenguh ini tidak terlihat kesulitan mengatasi Stosur. Kemenangan atas Stosur, membuat rekor keÂmenangan Azarenka atas petenis Australia itu menjadi 6-0.
“Ini mengagumkan. Saya tak percaya bisa bermain seperti hari ini. Saya tahu saya tidak sedang 100 persen. Jadi, saya harus meÂnyeÂsuaikan diri. Saya cuma terÂkejut karena hari ini semuanya berÂjalan sesuai rencana,†kata Azarenka.
Pada kesempatan sama, AzaÂrenÂka juga menyatakan, tidak akan berhenti melenguh dan meÂnyebutkan polemik lenguhannya terlalu berlebihan.
Seperti diketahui, Azarenka terÂkenal mengeluarkan suara keÂras saat memukul bola. Aksi itu sempat mendapat kritikan dan ejekan para penonton saat tampil di Australia Terbuka.
“Lenguhan ini akan menyertai saya sepanjang karier saya. Kini, saya bertanya kepada Anda. AnÂda mengorok? Anda bisa meÂngenÂdalikannya? Itu adalah hal yang alami dan melenguh adalah hal yang alami bagi saya. Itu cara saya bermain tenis. Titik!†tegas Azarenka.
Masalah lenguhan itu telah meÂnaÂrik perhatian WTA. OtoÂriÂtas tenis putri itu berÂencÂana unÂtuk menÂÂcari caÂra unÂtuk menguÂrangi tingkat suara yang dikeÂluarkan paÂÂra peÂmaÂin kaÂrena maÂsalah ini mulai mengÂÂgangÂgu keÂnikÂÂmaÂtan para peÂÂnonÂton.
Namun, AzaÂrenÂka menegasÂkan dirinya tiÂdak akan mengÂhenÂtikan lenguÂhannya. “Saya tidak akan berÂhenÂti. Saya juÂga tidak akan menÂcari cara untuk berÂhenÂti. Bagi saya, itu adalah bagian dari diri saya,†ujarnya.
Di tempat terpisah, maestro tenis asal Swiss, Roger Federer sukses mengakhiri puasa gelar di musim 2012, setelah memenangi turnamen Rotterdam Terbuka. Di partai final, FedEx, julukan FeÂderer menang atas petenis ArÂgentina, Juan Martin del Potro 6-1 dan 6-4.
Bagi Federer, ini merupakan gelar pertamanya di musim ini dan gelar ke-71 sepanjang kaÂrier profesioÂnalÂÂnya, termaÂsuk 16 geÂlar grand slam. Ini juga menÂÂjadi trofi keÂÂdua FeÂderer di RotÂterÂdam TeÂrbuka. SeÂbeÂlumnya, peÂteÂnis berÂusia 30 tahun ini juga peÂrÂÂnah juÂara pada 2005. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: