Dengan demikian, Srikandi Indonesia sudah mengumpulkan dua kemenangan dari tiga laga yang harus dijalani pada playoff, setelah sebelumnya juga menang 5-0 atas Singapura.
Untuk memastikan tiket terÂsebut, Indonesia harus bisa meÂnundukkan Hongkong di laga terÂakhir, hari ini (Minggu, 19/2). JiÂka pada laga terakhir, IndoÂneÂsia sukses mengatasi Hongkong, maÂka tinggal menunggu hasil akhir kualifikasi zona Eropa. SeÂlanjutÂnya, Total poin peringkat pemain Indonesia akan dibanÂdingÂkan deÂngan tim peringkat empat di zona Eropa. Jika lebih baik, maka InÂdonesia yang dapat tiket.
Kemenangan Indonesia atas Malaysia 5-0, ditutup oleh tungÂgal ketiga Linda Wenifanetri yang menumbangkan peringkat Yang Li Lian 21-10 dan 21-9 di Macau Forum, Macau, kemarin.
Sebelumnya, Adriyanti FirdaÂsaÂri menjadi penyumbang poin pertama bagi Merah Putih, seteÂlah menaklukan Lydia Cheah 21-7 dan 21-13. Kemudian, pasaÂngan Greysia Polii/Meiliana JauÂhari memperpanjang keunggulan 2-0 dengan mengalahkan paÂsaÂngan Woon Khe Wei/Vivian Hoo 21-15, 18-21 dan 21-15.
Selanjutnya, Maria Febe KuÂsuÂmastuti sukses memastikan keÂmenangan Indonesia dengan memÂpermalukan Sannatasah Saniru 21-18 dan 21-13. Lalu, ganÂda peraih medali emas SEA GaÂmes 2011, Nitya Krishinda/AnÂneke Feinya Agustin memÂperÂÂbesar kemenangan 4-0, dengÂan menundukkan Chin Eei Hui/Goh Liu Ying 11-21, 21-8 dan 21-18.
Sementara itu, Firda mengaku optimis bisa mengalahkan Hong Kong yang mengalami satu kÂeÂmeÂnangan dan satu kekalahan, paÂda pertandingan terakhir playÂoff. Hong Kong kalah dari SiÂngaÂÂpura 3-2 dan menang atas MaÂÂÂÂlaysia 3-2.
“Lawan Hong Kong, kalau saya diturunkan lagi, saya sudah tahu permainan mereka. Saya suÂdah sering liat dalam pertandiÂngÂan biasa,†kata Firda.
Sedangkan, pemain ganda GreyÂsia Polii mengatakan, dengÂan ganda pertama Hong Kong Poon Lok Yan/Tse Yinh Suet, perÂnah mengalahkan dirinya yang berpasangan dengan MeliaÂna Jauhari di Jepang. “Tetapi wakÂtu itu saya mundur karena ceÂdera,†ujar Greysia.
Menurutnya, saat ini setiap neÂgara mempunyai sedikitnya satu ganda yang menjadi andaÂlan, seÂhingga untuk sektor ganda rata-rata pemainnya imbang. “Tetapi kali ini kami sudah lebih siap dan lebih ‘fight’,†katanya.
Indonesia saat ini menempati posisi teratas pada klasemen seÂmentara playoff dengan dua keÂmenangan diikuti Singapura, Hong Kong dan terakhir MalayÂsia yang mengalami dua kekalaÂhan dari dua pertandingan.
Pada kesempatan sama, tim ThoÂmas Indonesia berhasil meÂmastikan tempat ketiga, setelah mengalahkan Malaysia 3-2.
Di laga tersebut, Indonesia semÂpat tertinggal 2-0, setelah SiÂmon Santoso mengundurkan diri saat melawan Daren Liew di gim pertama. Simon yang menempati peringkat sepuluh mengalami cedera pergelangan kaki kananÂnya, saat kedudukan 2-7.
Selanjutnya, pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida GunaÂwan juga menelan kekalahan daÂri pasangan Goh V Shem/Hoon Thien How 14-21 dan 18-21. NaÂmun, Tommy Sugiarto berhaÂÂsil memperkecil selisih angka menÂjadi 1-2 bagi Indonesia dengÂan kemenangan atas Mohammad Arif Abdul Latif 21-15 dan 21-7.
Pasangan juara Olimpiade Markis Kido/Hendra Setiawan menyamakan kedudukan menÂjadi 2-2 dengan mengalahÂkan Lim Khin Wah/Teo Kok Siang 21-16, 21-13. Lalu, tunggal keÂtiga Indonesia, Dionysius HaÂyom Rumbaka memastikan keÂmeÂnangan Indonesia 3-2 atas MaÂlaysia dengan menundukkan Koo Kv vien Keat yang meruÂpakan pemain spesialis ganda yang diturunkan sebagai pemain tunggal 21-8 dan 21-9. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: