Srikandi KEOK, Tapi MASIH Bawa ASA

Kualifikasi Piala Thomas & Uber

Jumat, 17 Februari 2012, 09:29 WIB
Srikandi KEOK, Tapi MASIH Bawa ASA
Adriyanti Fir­­dasari

RMOL. Harapan tim bulutangkis putri Indonesia untuk berlaga di putaran final Piala Uber di Wuhan, China akhirnya kandas. Srikandi Indonesia disingkirkan unggulan teratas China 0-3 di perempatfinal kualifikasi Piala Uber yang digelar di Macau, kemarin.

Bermain di Macau Forum, In­donesia menelan kekalahan per­tama lewat tunggal Adriyanti Fir­­dasari yang ditekuk Yan­jiao Jiang 22-20, 8-21 dan 9-21. Sempat memberi­kan  meme­nangai gim pertama, namun sayang, di gim ke­dua dan ketiga Firda  ke­re­potan dan  kalah mudah.

Kekalahan kedua menimpa pasangan ganda Mei­liana Jau­hari/ Greysia Polii yang dengan mudah dilipat ganda China Qing Tian/ Yun­lei Zhao 7-21 dan 9-21.

Di laga tersebut, Meiliana/Grey­sia terlihat kesulitan meng­imbangi serangan lawan. Bah­kan, pukulan-pukulan yang se­harusnya bisa dikembalikan, gagal dibendung.

Ter­singkirnya Srikandi Indo­nesia dipastikan setelah kalah la­gi di­ par­­tai ketiga. Ma­ria Febe Kusumastuti kalah mudah 14-21 dan 17-21 dari Xuerui Li.

Atas kekalahan tersebut, maka pupus sudah kesempatan tim Uber Indonesia untuk berlaga di Wuhan, China pada putaran final.

Namun, Wakil Manajer tim In­donesia, Yacob Rusdianto ber­harap masih ada kesempatan un­tuk merebut tiket ke putaran fi­nal. “Kalau kita kalah dari tim Chi­na, semoga saja pada pere­butan peringkat 5-8 akan diambil pe­ringkat kelima dan diadu lagi rang­kingnya dengan zona Ero­pa,” kata Yacob.

Pada kesempatan sama, tim Uber Jepang dan Taiwan berhasil memastikan tiket putaran final, setelah memetik kemenangan atas lawan-lawannya.

Jepang sukses mengalahkan Singapura dengan sekor telak 3-0. Sementara Taiwan juga meng­hentikan perlawanan Hongkong dengan skor 3-1. Selanjutnya, Je­pang akan menghadapi Thailand yang mengalahkan Malaysia 3-0 dan Taiwan bertemu China yang menyingkirkan Indonesia.

Sementara itu, tim Thomas In­donesia harus berjuang mati-ma­tian, setelah tertinggal 0-2 dari Ko­rea Selatan di babak perem­pat­­­final.

Simon Santoso yang menjadi tunggal pertama Indonesia gagal menymbang poin pertama, setelah ditaklukan Hyun Il Lee 21-14, 15-21 dan 16-21.

Kekhawatiran semakin terli­hat ketika ganda terbaik Indo­nesia Bona Septano/Muhammad Akh­san juga menelan kekalahan dari pasangan Yeong Seong Yoo/Sung Hyun Ko 21-18, 20-22 dan 19-21.

Di partai ketiga, Taufik Hi­dayat berhasil memperkecil ke­kalahan menjadi 1-2, setelah me­ngalahkan Wan Ho Shon 21-11 dan 21-15.

Harapan Indonesia untuk menyamakan kedudukan ber­ada di tangan pasangan Mar­kis Kido/Hendra Setia­wan. Saat berita ini diturunkan, Kido/Hendra sedang menghadapi pasangan Yong Dae Lee/Baek Choel Shin. Selanjut­nya, penentu kemena­ngan ada pada Tom­my Sugiarto yang meng­hadapi Ji Hoon Hong.

Hasil manis dito­reh­kan tim Thomas Chi­na dan Je­pang de­ng­an me­mas­tikan tiket ke semi­fi­nal. Ke­dua­nya berhasil me­nang meya­kin­kan 3-0 atas lawan-la­­wan­nya.

China sukses me­ng­andaskan perlawanan Thailand, sementara Jepang menghentikan perlawa­nan Taiwan. Di semifinal, China me­­nunggu pemenang per­tandi­ng­an antara In­donesia versus Ko­­rea Se­latan. Sedangkan Je­pang me­nan­ti pe­me­nang laga antara Ma­lay­sia de­ngan India. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA