Srikandi Diuntungin Jadwal

Kualifikasi Piala Thomas & Uber

Kamis, 09 Februari 2012, 08:35 WIB
Srikandi Diuntungin Jadwal
Piala Thomas & Uber
RMOL.Tim bulutangkis putri Indonesia yang akan berlaga di kualifikasi Piala Uber di Makau, 13-19 Februari mendatang diuntungkan jadwal pertandingan.

Srikandi Indonesia yang ber­ada di Grup Y bersama Sri Lan­ka, Kazakhstan dan Thailand akan melakoni debutnya mela­wan tim lemah, Sri Lanka. Se­lanjutnya, mereka me­lawan Ka­zakhstan. Di hari ketiga, Indo­nesia menjajal tim kuat Thailand.

“Keuntungannya (dengan jad­wal ini), ka­mi punya waktu un­tuk melihat pres­tasi atlet, siapa yang lebih siap secara psikologi sehingga kami bisa menyesuai­kan diri dengan suasana pertan­dingan dan lapa­ngan,” kata pela­tih tunggal putri, Wong Tat Meng.

 Para pemain, kata Wong,  juga dapat membina se­ma­ngat tim untuk seratus persen meng­ha­dapi tim kuat Thailand pada per­tan­d­ingan terakhir grup. “Tetapi yang paling penting adalah ke­kompakan tim untuk sama-sama berjuang,” katanya.

Wong juga memastikan tim tunggal pu­tri dalam kondisi sehat dan siap bertanding. “Tuhan member­kati, mereka bebas dari sakit dan ce­dera,” kata Wong, saat ditanya kon­disi para pemain asuhannya.

Sebelumnya, dia sempat kha­watir karena beberapa pemain tunggal, seperti Adriyanti Fir­da­sari dan Linda Wenifanetri sem­pat cedera saat membela Merah Putih pada SEA Games, Novem­ber lalu. Firdasari mengalami so­bek pada otot perutnya, semen­tara Linda terkilir pergelangan kakinya.

Untuk tim Uber, Indonesia akan diperkuat Linda, Firdasari, Maria Febe Kusumastuti dan Bellaetrix Manuputty di sektor tung­gal. Selain itu, dilengkapi enam pemain ganda yakni; Grey­sia Polii, Meiliana Jauhari, Anneke Feinya Agustin, Nitya Krishinda, Liliyana Natsir dan Shendy Puspa Irawati.

Rencananya, tim Piala Tho­mas dan Uber Indonesia akan bertolak menuju Macau, hari ini (Kamis, 9/2), untuk mengikuti kualifikasi zona Asia yang ber­langsung 13-19 Februari. Se­dang­kan tim Thomas berada di Grup B bersama India, Singapu­ra, dan tuan rumah Macau.

Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Simon Santoso tidak mau menganggap remeh lawan­nya di laga nanti. “Tidak mau menganggap remeh siapa pun lawannya. Ketemu siapa pun kita tidak boleh anggap remeh dan tak boleh lengah,” ujar Simon.

Jika Indonesia dapat melibas semua lawannya, diperkirakan akan menghadapi tim berat Ma­laysia. Simon mengungkapkan, lawan Malaysia peluang Indone­sia tetap ada. “Ya pasti tetap ada peluang, tapi kita terlebih dahulu harus lebih konsen di grup untuk lolos ke semifinal,” ujarnya.

Simon mengatakan, dirinya menjadi terbebani setelah dia men­jadi pebulutangkis nomor satu Indonesia. “Apalagi lawan-lawan tambah berat, tapi saya ingin sekali menyumbangkan ke­menangan bagi Tim Thomas In­donesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pe­ngurus Besar Persatuan Bulu­tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Djoko Santoso berharap tim Indonesia untuk kualifikasi Piala Thomas dan Uber dapat berjuang seoptimal mungkin dan berhasil lolos ke putaran final.

“Saya menuntut saudara-sau­dara berjuang seoptimal mung­kin dan berjuang sebaik-baiknya dan kembali ke Tanah Air deng­an prestasi maksimal,” ujar Djo­ko ketika melepas tim Thomas dan Uber di Pelatnas Cipayung, Jakarta, kemarin.

Djoko berharap, para pemain dapat lolos ke putaran final di Wuhan, China, Mei mendatang dan berhasil memperbaiki hasil yang diraih dua tahun lalu di Kua­la Lumpur, Malaysia.

“Saya mengharapkan tim Tho­mas dan Uber bisa masuk ke ta­hap berikutnya (putaran final) dan melebihi prestasi yang diraih dua tahun lalu di Kuala Lum­pur,” katanya.

Seperti diketahui, pada puta­ran final Piala Thomas 2010, In­do­nesia kalah di final oleh juara ber­tahan China, sedangkan tim Uber terhenti di semifinal. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA