Final ke 36 Bilbao

Dengan demikian, total skor agregat Bilbao menang 8-3. Sebelumnya pada leg pertama Bilbao menang 2-1. Bilbao me­la­ju ke final dan menanti pe­me­nang antara Barcelona dan Va­len­cia yang masih bertarung dini hari tadi WIB.

Tim tuan rumah bermain be­gitu baik sejak awal permainan, hal itu tampak di menit ke 11 play­makers Muniain berhasil merobek jala Mirandes.

Berselang tiga menit, Markel Susaeta menggandakan keung­gu­lan tim tuan rumah. Jon Aur­tenetxe mencetak gol ketiga Bil­bao pada menit ke-23. Babak per­tama  berakhir dengan skor 3-0 untuk Bilbao.

Setelah turun minum, tim tamu  bermain agresif dan seka­li-kali berpeluang pun meng­getarkan pertahanan lini be­lakang Bilbao. Di me­nit ke 58 Aitor Blan­co mengejar ketinggalan 3-1 lewat sepakan ke­ras sehingga si kulit bundar­ pun bertengger di dalam jala tim tuan rumah.

Selang beberapa menit ke­mu­dian, lagi-lagi lini belakang tim tamu lemah. Di menit ke 71 dan 75 Fernando Llorente mencetak gol sehingga skor pun berubah menjadi 5-1.

Jelang pertandingan usai, Blan­co kembali menggem­par­kan ga­wang tuan rumah pada me­­nit ke 86. Menjelang peluit panjang berbunyi Caesar Caneda tanpa se­ngaja me­masukan si ku­lit bundar ke gawang­­nya sen­diri sehingga skor akhir 6-2. “Hal yang luar biasa bisa tam­pil ke final lagi dan kami semua sangat gembira,” ujar Llorente, striker Bilbao, kepada televisi Spanyol seusai laga.

 â€œLawan memang berada satu kasta di bawah kami. Namun kami harus tampil dengan fokus  dan tidak bisa santai,”  lanjutnya

Laga final Piala Raja akan di­ge­­lar di Madrid, 25 Mei men­da­tang. Bagi Bilbao, itu merupakan penampilan ke-36 di final Piala Raja. [Harian Rakyat Merdeka]