RMOL. Pupus sudah impian petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki untuk mencicipi gelar grand slam pertama sepanjang kariernya. Petenis asal Denmark ini tersingkir di perempatfinal Australia Terbuka, setelah ditumbangkan juara bertahan Kim Clijsters 3-6 dan 6-7.
Kekalahan Wozniacki ini sekaligus mengakhiri dominasi kontroversialnya dan keanehanÂnya sebagai petenis nomor satu duÂnia yang belum perÂnah meraih geÂlar grand slam. Selain itu, WozÂniaÂcki dapat diÂpasÂtikan kehiÂlangan peÂringkat satu dunia yang sudah digengÂgam sejak 11 Oktober 2010.
Posisi peringkat satu dunia keÂmungkinan akan diduduki VicÂtoria Azarenka, Petra Kvitova, atau Maria Sharapova yang akan diumumkan Senin pekan depan.
Bertanding di Rod Laver AreÂna, Melbourne Park, Selasa (24/1) siang WIB, Clijsters tampil ciamik sejak set pertama. Cedera engkel kiri yang diderita petenis Belgia ini tidak menjadi penghaÂlang untuk melakukan seÂrangan, sehingga berakhir 6-3.
Di set kedua, Wozniacki yang muÂlai panas memberi perlaÂwaÂnan yang jauh lebih sengit. SemÂpat tertinggal 3-5, unggulan terÂatas ini mampu menyamakan keÂdudukan untuk kemudian meÂmaksakan tie break.
Saat tie break Wozniacki meÂngirimkan servis agak sedikit meÂlebar. Sayang, Clijsters meÂlaÂkukan backhand yang sempurna dan akhirnya memenangi set keÂdua ini, sekaligus menutup perÂlawanan pertandingan dengan skor 7-6.
“Ya, saya sebenarnya bukan beÂnar-benar fokus pada pertandiÂngan tapi fokus pada untuk menÂdapatkan pergelangan kaki seÂbaik mungkin. Tapi, saya senang bisa melewati babak ini,†kata Clijsters yang harus memberi es batu pada pergelangan kakinya setiap 20 menit untuk menghiÂlangÂkan nyeri.
Dengan kemenangan ini ClijÂsters membuka peluang memÂperÂtahankan gelarnya di AustraÂlia Terbuka musim ini. Di semiÂfinal, Clijsters akan menghadapi unggulan ketiga Victoria AzarenÂka yang sukses mengalahkan ungÂgulan delapan, Agnieszka RadÂwanska 6-7, 6-0, dan 6-2.
Meski menelan kekalahan, Wozniacki mencoba menghibur diri. Dia mengaku, tidak khawaÂtir dengan posisinya yang akan tergusur oleh petenis lain.
“Kau taÂhu, pada akhirnya saya akan mendapatkannya (peringÂkat satu dunia) kembali, jadi saya tidak khawatir. Banyak orang mengkritik jika karier saya akan habis. Faktanya, saya masih meÂmiliki beberapa tahun ke depan untuk berkarier,†kata Wozniacki.
Di tunggal putra, maestro tenis asal Swiss, Roger Federer sukses menyentuh angka 1.000 untuk pertandingan di level tour, serta 31 laga perempatfinal grand slam secara berturut-turut. FedÂEx melangkah ke semifinal, seÂtelah mengalahkan Juan Martin del Potro 6-4, 6-3 dan 6-2.
Selanjutnya, Federer akan mengÂhadapi Rafael Nadal yang berhasil mengalahkan Tomas Berdych. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: