Bermain di Putra Stadium, Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu, (14/1) pagi WIB, ganda campuÂran terbaik Indonesia ini kalah dari pasangan China, Chen Xu/Jin Ma dua set langsung 21-17 dan 21-14 dalam waktu 31 meÂnit. Di partai final, pasangan China tersebut akan menghadapi unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) yang meÂngaÂlahkan pasangan tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Pada game pertama, Tontowi/LiÂliyana yang menempati peÂringÂÂkat empat dunia, kaÂlah. Tetapi pada game kedua meÂreka sempat unggul 9-5. Namun, akiÂbat beberapa kali melakukan keÂsalahan sendiri, akhirnya nilai lawan bertambah. Bahkan, ganÂda campuran China yang mÂeÂnemÂpati peringkat dua dunia terÂsebut berbalik unggul 17-11 dan mengakhiri set kedua ini dengan angka 21-14.
“Ini penyakit lama, kami seÂlalu unggul tetapi malah tersusul dan kalah. Saya pribadi merasa tidak tampil maksimal, banyak pukulan saya yang ragu-ragu,†kata Liliyana seperti dilansir dari situs PBSI.
Di samping itu, kata dia, meÂreka juga kalah pada permainan di depan.
“Kalau sudah begini mau tidak mau harus main bertahan, tetapi ternyata pertahanan kami tidak solid,†kata Butet, sapaan akrab Liliyana.
Atas kekalahan ganda camÂpuran ini maka tidak ada wakil Indonesia yang tersisa pada baÂbak final kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 400 ribu dolar Amerika Serikat yang dimainkan di Kuala Lumpur, Malaysia, MingÂgu (15/1).
Tiga wakil Indonesia sebelumÂnya yaitu Taufik Hidayat, Simon Santoso (tunggal putra), serta ganÂda putra pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan sudah tersingkir pada babak perempat final, Jumat (13/1) malam. Pada kejuaraan ini Indonesia menuÂrunÂÂkan kekuatan utamanya yaitu Taufik Hidayat, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal puÂtra), kemudian Lindaweni FaÂnetri, Adrianti Firdasari, dan MaÂria Febe Kusumastuti (tunggal putri).
Kemudian pada ganda putra ada Muhammad Ahsan/Bona Septano, Alvent Yulianto/HenÂdra Aprida Gunawan, Markis KiÂdo.Hendra Setiawan, dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Pada ganda putri ada Meiliana JauÂhari/Greysia PoÂlii, Vita MaÂrisÂsa/Nadya Melati, dan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda.
Pada ganda campuran terdiri dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Nova Widianto/Vita MaÂrissa, Muhammad Rijal/Debby Susanto, Fran Kurniawan/ShenÂdy Puspa Irawati, serta pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah.
Sementara itu, China memasÂtikan merebut dua gelar juara setelah terjadi “All China Final†di ganda camÂpuran dan tunggal putri. Di ganda campuran, pasangan Xu Chen/Ma Jin bakal berhadapan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei di final, sedangÂkan di tunggal putri unggulan pertama Wang Yihan akan mengÂhadapi pemenang antara ungÂguÂlan kedua Wang Xin melawan ungÂgulan ketiga Wang Shixian, keduanya dari China.
Di semifinal pasangan Xu Chen/Ma Jin menyingkirkan paÂsaÂngan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei mengaÂlahkan ganda campuran tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga dengan dua set langÂsung 21-13 dan 21-16 dalam wakÂÂtu 33 menit.
Pada tunggal putri Wang YiÂhan yang menempati peringkat perÂtama dunia ini melangkah ke final setelah mengalahkan peÂmain India, Saina Nehwal deÂngan dua set langsung 21-15 dan 21-16 dalam waktu 41 menit. Pada parÂtai puncak akan mengÂhadapi peÂmenang antara Wang Shixian melawan Wang Xin yang dua-duanya juga dari China.
Sementara itu pada nomor ganÂÂda putra pasangan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (ChiÂna Taipe) melangkah ke babak final setelah mengalahkan ganda Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata dengan tiga set 21-19,18-21, dan 21-12 dalam wakÂtu 52 menit. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: