Kini pengalaman pahit itu menghinggapi petenis terbaik China, Li Na yang baru saja menelan keÂkaÂlahan dari petenis Belarusia, VicÂtoria Azarenka 6-2, 1-6, dan 6-3 di final Sydney InternaÂÂÂsional 2012. Li Na dicacimaki suÂporter yang datang ke turÂÂnaÂmen untuk mendukungnya.
Tampil sebagai juara berÂÂtahan, Li Na didukuÂngÂan banyak suporÂter. MakÂlum saja, banyak warÂga keÂturuÂnan Cina di AusÂtraÂlia, baik dari China daratan maupun dari SiÂngapura, dan Taiwan yang belajar di ‘NeÂgeri Kanguru’ tersebut.
Sayang, dukungan paÂra suporÂter seakan sia-sia, karena Li Na tamÂÂpil di baÂwah perÂforma terÂbaikÂnya dan gaÂgal memÂpertaÂhanÂÂkan gelar juara. MeÂliÂhat idoÂlanya kalah, para fans Li Na meÂreka malah menyÂorakinya.
Namun, sorakan yang disertai cacimaki tersebut tidak mempeÂngaruhi mental juara Grand Slam Prancis Terbuka 2011 itu. “MungÂkin mereka (suporter) piÂkir saya bodoh jadi mereka meÂlatih saya (dengan sorakan). TeÂtapi, saya lebih suka menyatakan bahwa saya tidaklah bodoh,†ujar Li Na seperti dilansir Eurosport.
Li Na juga mengatakan, jika diÂrinya bisa memainkan tenis deÂngan baik, maka para sponsor bisa bersikap tenang di lapangan. “Saya mampu memainkan perÂmainan tenis yang sangat bagus. Saya pikir bila mereka ingin meÂlihat permainan yang baik, meÂreka harus mengerti untuk tidak berteriak,†ujar Li Na.
“Ini sesuatu yang tidak bisa saÂya ubah. Saya tidak perlu menÂdeÂngarkan apa yang mereka kaÂtakan. Saya harus berfokus deÂngan permainan saya,†tambah petenis peringkat lima dunia ini.
Di Grand Slam Australia TerÂbuka 2012 yang di mulai Senin (16/1), mendatang, petenis berÂusia 29 tahun ini berjanji akan tamÂpil lebih baik. Bahan, dia meÂnargetkan gelar juara. “Tidak ada yang harus saya khawatirkan. Saya mencapai final tahun lalu di Melbourne jadi saya pikir seÂharusnya (keadaan) baik-baik,†pungkasnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: