Sebastian Buemi Mau Kudeta Kursi Webber

Formula Satu

Selasa, 10 Januari 2012, 08:15 WIB
Sebastian Buemi Mau Kudeta Kursi Webber
Sebastian Bue­mi

RMOL. Sinyal perang sudah mulai digongkan pebalap cadangan Red Bull Racing, Sebastian Bue­mi kepada rekan satu timnya. Bue­mi mengancam akan meng­ku­deta Mark Webber di posisi pe­balap utama tim berlambang Banteng Merah ini.

Tekad Buemi akan dilakukan pada musim 2013. Soalnya, di mu­sim 2012, dia ditempatkan se­bagai pebalap cadangan. Namun, dia berniat akan masuk tim uta­ma pada musim 2013.

“Saya sering berada di markas tim. Saya akan menjadi bagian in­tregral dari tim terbaik di grid, je­las ini sangat positif,” ujar Bue­mi dikutip PlanetF1.

Buemi musim ini lebih me­milih menjadi pebalap cadangan. Padahal, bekas pebalap Scuderia Toro Rosso (STR) ini mendapat ta­waran dari tim lain untuk ber­gabung sebagai pebalap utama.

“Sebenarnya, saya sudah dili­rik tim lain untuk masuk pebalap utama pada Desember lalu. Tapi, saya lebih memilih di Red Bull,” kata jebolan program Akademi pebalap belia Red Bull ini.

Dia juga berniat menggali ba­kat dan potensi yang dimilikinya di simulator untuk menggapai mim­pinya menjadi tandem Se­bastian Vettel musim 2013 men­datang.

“Sekarang, tergantung kepada saya untuk melakukan yang ter­baik di simulator untuk mem­buk­­tikan kepada mereka, saya me­menuhi kualifikasi menjadi peba­lap Red Bull dalam kasus kontrak Webber yang tidak diperpanjang untuk 2013,” lanjut Buemi.

Pebalap berusia 23 tahun ini pun mengaku, terkejut dengan sikap STR mendepaknya dari skuad utama, jauh dari harapan­nya semula. Kendati kini ditun­juk sebagai pebalap ketiga Red Bull, sulit bagi Buemi menatap masa depannya pada 2013 nanti.

“Jelas, ini sebuah kejutan dan saya sama sekali tidak mengha­rapkannya. Tetapi orang-orang di Red Bull segera menawarkan saya pekerjaan sebagai pebalap ketiga. Saya berpikir tentang itu dan akhirnya saya sepakat,” aku­nya.

Buemi akhirnya menyetujui kon­trak selama satu tahun de­ng­an Red Bull. Setelah itu, dia ti­­dak memiliki perjanjian apa­pun. “Kita lihat. Sangat sulit untuk mem­prediksi apa yang terjadi pada 2012, sebab banyak kon­trak pebalap yang berakhir di ak­hir musim,” tegasnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA