RMOL. Musim 2011 menjadi tahun apes bagi Rafael Nadal. Soalnya, status nomor satu dunia milik petenis asal Spanyol ini harus dikudeta petenis Serbia, Novak Djokovic pada Juli lalu.
Di musim mendatang, petenis berjulukan ‘Raja Tanah Liat’ ini berjanji akan memperbaiki peÂnampilannya. Selain lengser dari posisi teratas, Nadal hanya memÂperoleh satu gelar Grand Slam daÂri tiga gelar yang berhasil diÂraihnya di musim lalu. Titel itu pun diraih Nadal di turnamen faÂvoritnya, Prancis Terbuka.
Batu sanduÂngan Nadal dibebeÂrapa turnamen adalah performa apik yang ditunjukkan The DjoÂker, julukan Djokovic. Dua kali, Djokovic menganÂdaskan Nadal di final WimbleÂdon dan Amerika Terbuka. SeÂdangkan di turnamen internasioÂnal, Nadal tercatat emÂpat kali diÂpencundangi Djokovic dan seÂmuaÂnya terjadi di partai fiÂnal yakÂni di turnamen Indian Wells, MiaÂmi Masters, Madrid MasÂters dan Roma Masters.
“Pikiranku cukup bagus samÂpai di pertengahan tahun, tidak sempurna memang karena saya butuh sedikit pertandingan melaÂwan Djokovic tapi itu oke-oke saÂja,†ucap Nadal di Yahoosport.
Kegagalan musim lalu diakui NaÂdal karena permainannya muÂdah ditebak. Dia berjanji akan berÂusaha agar musim depan perÂmaiaÂnan tidak mudah terbaca lawan.
“Saya membutuhkan agar perÂmainanku sedikit tidak terbaca. Musim ini permaiananku muÂdah ditebak, itu yang harus saua atasi untuk 2012,†ujarÂnya.
Sebelum menjajakan kaki di Grand Slam awal taÂhun Australia Terbuka 16 Januari mendatang, Nadal lebih dulu melakukan peÂmananÂsan di turnamen Tenis ExÂxonÂMoÂÂbil Terbuka yang akan berÂlangÂsung di Doha, Qatar, 2 JaÂnuari 2012.
Selain Nadal, petenis peringÂkat tiga dunia Roger Federer juga akan meramaikan turnamen berÂhadiah total 1,1 juta dolar AmeÂrika atau sekitar Rp 9,9 miliar itu. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: