Super dan Tampil Superior

Bermain di Liuzhou, China kemarin pemain dengan julukan ‘Super Dan’ itu makin menegas­kan predikatnya sebagai pebulu­tangkis paling sukses sepanjang masa.  Pasalnya, dia berhasil me­ngantongi semua gelar bergengsi di arena bulu tangkis, mulai dari Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Pia­­la Dunia (turnamen yang ter­ak­hir dilaksanakan pada 2006 set­e­lah sempat vakum tujuh tahun da­ri 1998-2004), Piala Tho­mas, Piala Sudirman, All Eng­land, Asi­an Games, dan Kejuaraan Asia.

Sebelumnya, gelar tunggal pu­tra turnamen ini selalu menjadi mi­lik pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. T­e­tapi perjalanan Chong Wei ter­henti di semifinal, karena ditak­lukkan Chen Long yang akhir­nya kalah dari Lin Dan di final.

Di nomor tunggal putri, kom­patriot Lin Dan, Wang Yihan ju­ga sukses mengantongi gelar se­te­lah menumbangkan wakil In­dia Saina Nehwal. Pada turna­men berhadiah total 500 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 4,5 miliar itu Wang Yihan me­nang rubber game 18-21, 21-13 dan 21-13 dari Nehwal.

Duel pemain peringkat satu du­nia dan peringkat empat dunia ter­sebut berlangsung sangat ke­tat, terutama di game pertama yang akhirnya dimenangkan Neh­­wal 18-21. Namun di dua game se­lanjut­nya, Yihan mema­mer­kan per­mai­nan cepat yang tak mampu diimbangi Nehwal yang akhir­nya menyerah dua game bertu­rut-turut 21-13 dan 21-13.

Di nomor ganda campuran, pa­sangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen mengga­galkan ambisi China untuk me­nyapu bersih gelar turnamen se­te­lah menjegal pasangan China Chai Biao/Guo Zhendong.

Dalam partai puncak yang ber­langsung selama 37 menit di Liu Zhou, China, Boe/Mogensen menang straight game 25-23, 21-7. Dengan demikian, China me­raih empat gelar dalam event ini, setelah ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei menang 21-13 21-15 dari kompatriot mereka Chen Xu/Ma Jin.

Sementara Xiaoli Wang/Yang Yu juga berhasil mengandaskan perlawanan pasangan Korea Ha Jung Eun /Kim Min Jung 21-8, 21-12 dalam waktu 33 menit. [Harian Rakyat Merdeka]