Tangisan Dua Manchester

RMOL. Dua teratas Liga Inggris, Manchester City dan Manchester United harus melupakan mimpinya untuk terus melaju ke perdelapan final Liga Champions. Keduanya harus terlempar ke Liga Europa karena gagal meraih minimal posisi runner up di grup masing-masing pada babak 32 besar.

Setan Merah yang menjadi fi­nalis Liga Champions musim la­lu harus mengakhiri petuala­ngan usai takluk 1-2 (0-0) di kandang Basel pada persaingan grup C. Ber­main di St. Jakob-Park dini hari kemarin WIB, United sebe­narnya cuma butuh hasil imbang untuk me­mastikan diri lolos, na­mun itu tidak bisa mereka laku­kan. MU ter­singkir setelah gol Marco Strel­­ler menit sembilan dan Ale­xan­der Frei menit 84 hanya bisa diba­las lewat gol Phil Jones menit 89.

United pun harus rela melan­jutkan petualangannya ke Liga Europa karena hanya mendapat poin sembilan. Pada duel lain Ben­fica menang 1-0 atas Otelul Ga­lati lewat gol Oscar Cardozo menit ketujuh. Basel mengan­tu­ngi nilai 11, melenggang bersa­ma Benfica dengan nilai 12 ke ba­bak 16 besar.

 â€œRasanya seperti mimpi. Saya merasa saya akan bangun besok dan kami sudah lolos. Tapi, ini bu­kan mimpi. Ini kenyataan. Sung­guh memalukan harus ber­ada di Liga Europa,” ujar bek Uni­ted, Patrice Evra.

Saat bersamaan, Manchester City menaklukkan juara empat kali Liga Champions Bayern Mu­enchen 2-0 (1-0). Gol pem­bu­ka dihasilkan David Silva me­nit 36, memanfaatkan sontekan dari Edin Dzeko. Yaya Toure me­nambah keunggulan menit 52.

Kemenangan tak cukup mem­ba­wa Citizen ke 16 besar. Pasal­nya, Rival berat mereka Napoli pada pertandingan lain menak­lukk­an Villarreal 2-0 (0-0) lewat gol Gokhan Inler menit 65 dan Marek Hamsik menit 76.

Bayern Munich dan Napoli menjadi juara dan runner up grup A dengan nilai 13 dan 11. Citizen pun harus tetap berada di urutan ketiga dengan nilai 10, yang ber­ar­ti harus berlaga tahun depan ke turnamen kelas dua, Liga Europa.

“Biasanya dengan nilai 10 se­buah tim dapat lolos ke babak berikut, minimal kansnya 99 per­sen lah. Tapi rupanya di grup ini rivalitas sangat ketat, sehingga 10 poin bukanlah garansi,” kata pela­tih City, Roberto Mancini. [Harian Rakyat Merdeka]