Craven, Tempat Sialnya The Reds

RMOL. Nasib naas dialami Liverpool di kandang Fulham dini hari kema­rin WIB, Craven Cottage. Selain harus menerima kekala­han 1–0, The Reds juga harus bermain de­ngan 10 orang setelah Jay Spea­ring diganjar kartu merah.

Bermain di hadapan ribuan su­porter Fulham, tak membuat Li­verpool kehilangan nyali. Sku­ad besutan Kenny Dalglish itu tam­pil agresif sejak awal laga. Di­catat Soccernet, mereka mele­paskan 20 tembakan sepanjang pertandingan, enam di antaranya berstatus tepat sasaran.

Dua peluang emas sempat di­buat dua pemain The Anfield Gank. Charlie Adam melepas ten­dangan voli dari sisi kanan ga­wang Fulham di awal–awal laga, namun bek Fulham Step­hen Kelly menjadi penyelamat karena berhasil menghadang bo­la tendangan Adam. Lalu di m­e­nit 66 Luis Suarez juga sempat membobol gawang Fulham, na­mun dianulir wasit karena striker Uruguay itu berada dalam posisi offside.

Tapi apa mau dikata? Tuan ru­mah nampaknya lebih be­run­tung. Setelah terus–menerus me­nahan gempuran dari Liverpool, di menit 85 The Cottagers akhir­nya mampu bangkit dan mele­sak­kan satu gol ke kandang Pepe Reina. Clint Dempsey berhasil meneruskan bola rebound hasil tembakan Danny Murphy yang sebelumnya sempat dihalau Reina.

Alhasil bola pun masuk ke dalam gawang tim tamu dan skor 1-0 untuk kemenangan Fulham bertahan hingga akhir. Dengan ini Liverpool tertahan di pering­kat tujuh klasemen sementara Pre­mier League dengan poin 23, sementara Fulham naik ke posisi 13 dengan 15 poin.

“Kami tidak pernah terpikir­kan tidak mendapatkan apa-apa. Gol Suarez yang dianulir wasit akibat offside dan tendangan voli Charlie Adam yang masih mam­pu diamankan pemain lawan,” keluh pelatih Kenny Dalglish me­ngenai kesialan yang didapat timnya, seperti disitat The World Game, Selasa (6/12).

Kesialan Liverpool tak hanya sampai disitu. Mereka juga ke­hi­langan satu pemainnya, Jay Spea­ring, yang terganjar kartu merah di menit ke 72 setelah me­nekel keras Mousa Dembele. [Harian Rakyat Merdeka]