RMOL. Pelatih Antonio Margarito, Robert Garcia yakin petinjunya bisa memenangi pertarungan Jilid II lawan petinju Puerto Rico, Miguel Cotto hari ini (Minggu, 4/12).
Keduanya akan mempereÂbutkan gelar kelas meÂneÂngah super 69,8 kilogram WBA yang sekarang dipegang Cotto. Partai ini akan berÂlangsung di Madison Square Garden, New York, AmeÂrika Serikat.
Garcia mengatakan, Margarito sudah jauh lebih kuat dan lebih cepat di kelas 154 pound dan jauh berbeda dari Margarito yang pernah dihadapi Cotto 2008 lalu.
“Dia Cotto pasti tidak akan mengira kecepatan dan kekuatan Margarito saat ini. Dia sukses menjaga berat badannya dengan hanya dua kali makan dalam seÂhaÂri. Sekarang dia lebih cepat dan kuat dari Margarito sebeÂlumÂnya,†ujar pelatih asal MekÂsiko itu di Boxingscene.com.
Menurutnya, di laga pertama konÂtra Cotto 2008 silam, MarÂgaÂrito belum seceÂpat dan sekuat saat ini sehingga dengan muÂdah ditaklukkan Cotto di ronde ke-11. Kini, dia kembali lebih beriÂngas dan Cotto akan kewalahan.
Seharusnya, rematch ini digeÂlar tahun lalu, namun urung lanÂtaran Margarito dilarang bertanÂding, setelah menggunaÂkan sarung tinju ilegal saat mengÂhaÂdapi Shane Mosley pada 2009.
Pada 2010, MarÂgarito menjadi bulan-bulaÂnan petinju Filipina, Manny PacÂquiao yang mengÂakiÂbatkan mata kanannya cedera paÂrah. AkibatÂnya, pertarungan ulang melawan Cotto kembali tertunda.
“Saat ini, Antonio memiliki baÂnyak kelebihan atas Cotto dan AnÂda akan melihat kelebihan itu pada Sabtu (Minggu 4/11 pagi WIB). Tony (Margarito-Red) suÂdah mengalahkan dia sekali dan dia tahu bagaimana melakuÂkanÂnya lagi,†lanjut Garcia.
Sebelumnya, Margarito semÂpat menyinggung kondisi maÂtaÂnya yang belum sembuh 100 perÂsen seÂtelah dihajar Pacman, juluÂkan ManÂny Pacquiao pada laga pereÂbuÂtan gelar light middleÂweight WBC. Namun, kubu CotÂto menangÂgapi hal tersebut deÂngan dingin.
Petinju asal Puerto Rico itu mengaku, sama sekali tidak meÂnyimpan simpati dan meyakini bahwa kabar cederanya MargariÂto hanya bagian dari strategi kuÂbu lawan.
Cotto sangat yakin Margarito tidak akan bersedia naik ring jika tidak berada dalam kondisi terÂbaik. Cotto juga menepis tudingÂan jika dalam pertandingan nanti dia akan mengincar titik lemah MarÂgarito (mata kanan). Cotto meÂnegaskan bakal bertarung seÂcara jantan.
Pernyataan Cotto pun langÂsung mendapat respon dari MarÂgarito. Dengan santai, petinju 33 tahun ini mengatakan bahwa “PuÂkulan Cotto seperti pukulan gadis keÂcil,†ujar Margarito. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: