Usai Makan 2X Sehari

Duel Penuh Gengsi, Antonio Margarito vs Miguel Cotto

Minggu, 04 Desember 2011, 08:28 WIB
Usai Makan 2X Sehari
Antonio Margarito VS Miguel Cotto

RMOL. Pelatih Antonio Margarito, Robert Garcia yakin petinjunya bisa memenangi pertarungan Jilid II lawan petinju Puerto Rico, Miguel Cotto  hari ini (Minggu, 4/12).

Keduanya akan mempere­butkan gelar kelas me­ne­ngah super 69,8 kilogram WBA yang sekarang dipegang  Cotto. Partai ini akan ber­langsung di Madison Square Garden, New York, Ame­rika Serikat.

Garcia mengatakan, Margarito sudah jauh lebih kuat dan lebih cepat di kelas 154 pound dan jauh berbeda dari Margarito yang pernah dihadapi Cotto 2008 lalu.

“Dia Cotto pasti tidak akan mengira kecepatan dan kekuatan Margarito saat ini. Dia sukses menjaga berat badannya dengan hanya dua kali makan dalam se­ha­ri. Sekarang dia lebih cepat dan kuat dari Margarito sebe­lum­nya,” ujar pelatih asal Mek­siko itu di Boxingscene.com.

Menurutnya, di laga pertama kon­tra Cotto 2008 silam, Mar­ga­rito belum sece­pat dan sekuat saat ini sehingga dengan mu­dah ditaklukkan  Cotto di ronde ke-11. Kini, dia kembali lebih beri­ngas dan Cotto akan kewalahan.

Seharusnya, rematch ini dige­lar tahun lalu, namun urung  lan­taran Margarito dilarang bertan­ding, setelah mengguna­kan sarung tinju ilegal saat meng­ha­dapi Shane Mosley pada 2009.

Pada 2010, Mar­garito menjadi bulan-bula­nan petinju Filipina, Manny Pac­quiao yang meng­aki­batkan mata kanannya cedera pa­rah. Akibat­nya, pertarungan ulang melawan Cotto kembali tertunda.

“Saat ini, Antonio memiliki ba­nyak kelebihan atas Cotto dan An­da akan melihat kelebihan itu pada Sabtu (Minggu 4/11 pagi WIB). Tony (Margarito-Red) su­dah mengalahkan dia sekali dan dia tahu bagaimana melaku­kan­nya lagi,” lanjut Garcia.

Sebelumnya, Margarito sem­pat menyinggung kondisi ma­ta­nya yang belum sembuh 100 per­sen se­telah dihajar Pacman, julu­kan Man­ny Pacquiao pada laga pere­bu­tan gelar light middle­weight WBC. Namun, kubu Cot­to menang­gapi hal tersebut de­ngan dingin.

Petinju asal Puerto Rico itu mengaku, sama sekali tidak me­nyimpan simpati dan meyakini bahwa kabar cederanya Margari­to hanya bagian dari strategi ku­bu lawan.

Cotto sangat yakin Margarito tidak akan bersedia naik ring jika tidak berada dalam kondisi ter­baik. Cotto juga menepis tuding­an jika dalam pertandingan nanti dia akan mengincar titik lemah Mar­garito (mata kanan). Cotto me­negaskan bakal bertarung se­cara jantan.

Pernyataan Cotto pun lang­sung mendapat respon dari Mar­garito. Dengan santai, petinju 33 tahun ini mengatakan bahwa “Pu­kulan Cotto seperti pukulan gadis ke­cil,” ujar Margarito. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA