Sang Tamu Limbung

Bermain di Old Trafford dan hanya 10 orang setelah Jonas Gu­­tierrez diberi kartu merah, New­­castle sukses menahan seri United lewat hasil 1–1. Penalti Demba Ba pada menit ke-64 membuyarkan keunggulan Uni­ted, yang lebih dulu meng­ge­tar­kan jala Newcastle di menit ke-50 melalui gol Javier ‘Chi­cha­rito’ Hernandez.

Bukan hal mudah bagi sebuah tim untuk mampu menahan seri United di Theater of Dream. Apa­lagi dengan skuad yang tidak leng­kap. Namun skuad Alan Pardew mampu melewati tan­tang­an tersebut. Karena itulah, menghadapi Chelsea di Sport Di­rect Arena malam ini, Newcastle dalam rasa percaya diri tinggi.

Newcastle dan Chelsea saat ini sedang berebut tempat di empat besar klasemen Premier League. Saat ini The Magpies berada di pe­ringkat empat dengan unggul satu poin dari Chelsea yang terus membayangi mereka. Jadi, bisa ditebak laga ini akan berlang­sung dengan ketat karena per­saingan poin mereka.

Ditambah dukungan penuh fans The Magpies, Pardew sam­pai yakin bahwa lawannya dari Lon­don Utara tersebut akan da­tang dengan rasa takut. “Kita akan menjamu salah satu klub be­sar dan mereka (Chelsea) akan da­tang dengan rasa takut di ha­dapan 52 ribu Geordies (Sebutan fans Newcastle). Kita sudah sangat siap untuk menghadapi Chelsea,” ujarnya seperti dilansir dari ESPN.

Wajar jika tuan rumah pede menghadapi Frank Lampard Cs. Selain karena faktor hasil seri dari United, lawan yang dihadapi New­castle sedang limbung. Lima kekalahan dialami skuad yang dibesut Andre Villas Boaz dalam sembilan partai terakhir­nya.

Hasil-hasil itu di antaranya su­dah membuat The Blues ter­sing­kir dari Piala Carling dan ter­ancam di ujung tanduk di Liga Cham­pions. Di penyisihan grup E, Chelsea yang duduk di pe­ringkat dua punya poin sama de­ngan Valencia yang ada di pe­ringkat tiga, sehingga dalam duel yang terjadi tengah pekan depan, Chelsea harus menang agar bisa lolos ke babak berikut.

Sementara di Liga Premier, posisi Chelsea semakin jauh dari peringkat satu. Mereka terpaut 10 poin dengan Manchester City yang jadi pimpinan klasemen. Bek muda Chelsea, David Luiz, san­gat mengerti dengan kondisi timnya. Kendati harus menjalani laga hidup mati kontra Valencia pe­kan depan, namun bek asal Bra­zil itu meminta timnya agar fokus dulu menghadapi Newcastle.

“Kami be­lum memikirkan Valencia, fokus kami sekarang adalah New­cas­tle. Kami telah meraih ba­nyak hasil buruk dan sekarang wak­tu­nya bangkit,” seru Luiz. [Harian Rakyat Merdeka]