Daud Klimaks

‘The Stone’ Rebut Gelar IBO Asia Pasifik

Kamis, 01 Desember 2011, 08:36 WIB
Daud Klimaks
Daud Yordan
RMOL.Lagi-lagi, Indonesia kembali memiliki juara dunia tinju. Petinju muda Indonesia Daud Yordan berhasil merebut gelar juara IBO Asia Pasifik kelas bulu, setelah meng-KO petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta di ronde keempat.

Bertarung di Challenge Sta­dium MT Claremont, Perth, Aus­tralia Barat, The Stone, julukan Daud Yordan tidak memberikan kesempatan kepada Archuleta. Petinju asal Kalimantan Barat ini mendominasi jalannya pertaru­ng­an sejak ronde pertama.

Bahkan, pada ronde pertama, tekanan dari Daud membuat pe­tin­ju AS itu sempat terjatuh. Ta­pi, tidak mendapat hitungan dari wasit yang memimpin pertaru­ngan kedua petinju tersebut. Ke­mudian di ronde kedua, Frankie sempat goyah akibat pukulan dari Daud demikian juga dengan pada ronde ketiga.

Klimaksnya, pada ronde ke­empat, Archuleta yang sudah mu­lai terlihat sempoyongan di­manfaatkan petinju kelahiran 10 Juni 1987 ini dengan pukulan-pukulan mematikan.

Setelah, pukulan Daud mem­babi-buta dan tak ada perlawa­nan dari Archuleta, wasit akhir­nya menghentikan pertarungan dan memutuskan Daud menang TKO sekaligus meraih sabuk ge­lar juara IBO Asia Pasifik kelas bulu.

Pelatih Daud Yordan, Damia­nus Yordan menyatakan, dirinya memang sudah mempersiapkan Daud dengan keras untuk bisa mengalahkan Archuleta.

“Kita memang sudah persiap­kan Daud sejak lama karena ha­rus kami akui lawan lebih ber­pengalaman dan tentunya ke­me­nangan ini juga campur tangan Tuhan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Mah­kota Promotion yang juga pro­motor Daud, Raja Sapta Okto­hari menyatakan, kemenangan Daud merupakan langkah awal yang baik untuk tampil di dunia internasional.

“Setelah di SEA Games In­do­nesia juara umum, sekarang saat­nya Daud memberikan medali emas Indonesia di pentas tinju profesional,” kata Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari kepada Rak­yat Merdeka.

Menurutnya, kemenangan Da­ud membuktikan program lati­han yang dijalankan manaje­men­nya membuahkan hasil.

Kata Okto, Daud merupakan bi­bit muda tinju pro yang akan disiapkan The Next Chris John.

Namun, putra pengusaha Oes­man Sapta Oedang ini belum bi­sa memprediksi lawan Daud se­lanjutnya. “Lawan berikutnya belum bisa diperkirakan. Tetapi, prestasi Daud sangat luar biasa,” katanya.

Sementara itu, pemegang sa­buk gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John berjuang mati-matian untuk memperta­han­kan gelarnya yang ke-15 me­lawan pe­tinju Ukraina, Stanyslav Merdov. Saat berita ini diturun­kan, kedua petinju sedang bertarung. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA