Rasis Suarez Kegep FA

Kasus rasial Suarez terjadi saat Liverpool dikalahkan United pa­da laga liga Premier beberapa wak­tu lalu. Pihak FA menyata­kan striker 24 tahun tersebut ter­bukti melakukan ucapan rasis kepada Evra.

Keputusan otoritas tertinggi se­pakbola Inggris tersebut meru­pakan hasil dari proses inves­ti­gasi yang berlangsung selama se­bulan. Jika terbukti benar-be­nar bersalah, Suarez terancam mend­apat sanksi yang sangat berat.

Meski tak ada preseden sebe­lumnya, FA ditengarai bakal me­ngganjar Suarez dengan denda dalam jumlah yang sangat besar dan skorsing enam pertandingan. Suarez saat ini masih da­lam perjalanan kembali ke Inggris.

“Sore ini (Kamis kema­rin), klub menerima notifikasi dari FA mengenai keputusan mereka menghukum Suarez dan akan mem­pelajari secara cermat do­ku­mentasi yang dikirimkan ke­pada kami,” sebut pernyataan res­mi Liverpool.

“Kami akan mendiskusikan permasalahan ini dengannya saat dia sudah kembali dari tugas in­ter­nasional tapi dia akan me­nyata­kan tidak bersalah dan ka­mi berha­rap dia meminta (ke­pa­da FA) un­tuk dengar pendapat se­cara perso­nal,” lanjut per­nya­taan tersebut.

Suarez sebelumnya ngotot bah­wa dia tidak bersalah dan tidak pernah melontarkan kali­mat ber­nada pelecehan kepada Evra. Namun, jika melihat ke be­lakang, Suarez punya jejak re­kam yang terbilang sangat buruk di lapa­ngan.

Dia pernah meng­gigit pe­main lawannya saat diri­nya masih memperkuat Ajax. Aki­­bat aksi nakalnya itu, Suarez diganjar skor­sing tujuh pertandingan.

Sementara itu, dalam persia­pan melawan The Blues, Liver­pool akan kembali diperkuat bek gaek mereka Jamie Carragher. Carra telah absen selama sebulan sejak menderita cedera betis saat Liverpool melawan Stoke City di ajang Piala Liga.

Bek 33 tahun itu telah kembali berlatih dengan baik minggu ini dan menyatakan siap diturunkan di laga big match ini. Jeda laga in­ternasional disebutnya mem­be­­rikan sebuah keuntungan ka­rena membuat dia tak mele­watkan banyak pertandingan. [Harian Rakyat Merdeka]