RMOL. Satu hari jelang pembukaan SEA Games 2011, Main Press Center (MPC) yang terletak di Gedung Piramida, KONI Pusat, Jakarta, belum ada tanda-tanda kesiapan.
Padahal para wartawan asing peliput SEA Games sudah mulai berdatangan. Mereka kebingungan.
Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, ruangan MPC yang seluas 20 meter nyaris tidak ada kegiatan. Yang terlihat haÂnya, peÂtugas pemandu atau liaiÂson offiÂcer (LO). Di dalamnya ada tiga ruaÂngan dÂiÂantaranya ruangan terÂtutup untuk meeting dan press conÂference.
Di ruangan terbuka, berderet bangÂku, meja dan sembilan prinÂter yang disediakan panitia SEA Games 2011 (INASOC) untuk para jurnalis. Namun saÂyangnya, satu hari jelang pemÂbukaÂan, MPC belum dapat diguÂnaÂkan. Komputer beÂlum tersedia, beÂgitu juga di maÂsing-masing meÂja beÂlum dialiri listrik.
Saat ini sudah banyak jurnalis asing berdatangan dan mereka kesulitan mencari stop kontak untuk mencharge handphone dan laptop.
“Duh, di mana saya menÂcharÂge handphone dan laptop, tak ada listrik,†ujar warÂtawan asal Ma laysia sembari menanyaÂkan keÂpada beberapa wartawan yang ada dalam ruangan MPC.
Hal sama juga dikeluhkan saÂlah seorang wartawan asal SiÂngaÂpura. Dia mengeluhkan baÂnyak jalan yang tidak rata dan tiÂdak bagus pada saat menuju veÂnue pertandingan.
“SeharusÂnya venue sudah siap dua bulan atau paling tidak seÂbulan sebeÂlum SEA GaÂmes, termasuk MPC nya,’’ tutur jurnaÂlis yang enggan disebut namanya itu.
Selain itu, kamera pengawas (CCTV) pun belum terpasang. Terlihat kabel-kaber penghuÂbung CCTV masih terlihat mengÂÂganÂtung di pinggir tembok.
Dilihat dari luas ruangan yang disediakan INASOC, sepertinya tidak bisa menampung wartaÂwan.
Kondisi serupa juga terlihat di MPC Palembang di lantai 5 GeÂdung Bank SumselÂ-Babel, PaÂlembang. Dalamnya, masih beÂlum memiliki fasilitas apa pun. Hanya tampak kursi-kurÂsi kantor yang dipasang berÂjejer.
Direktur Media and BroadcasÂting INASOC, Linda Wahyudi menyatakan, sampai saat ini pengoperasian MPC belum bisa maksimal karena terkendala pengadaan laptop. Rencananya, akan ada 300 laptop dari sponsor yang dipasang pada tiap meja kerja wartawan.
“Yang jadi masalah, laptop itu belum dilengkapi aplikasi-apliÂkasi. Jadi harus dipersiapkan deÂngan baik,’ katanya.
Karena MPC di Jakarta yang terÂletak di Gedung Piramid, SeÂnayan, belum siap pakai, wartaÂwan asing terpaksa menumpang di ruangan lantai dua Gedung KONI Pusat.
“Mereka bilang enggak ada masalah karena juga ada hotÂspot di sana. Untuk meja, mereÂka pinjam,†kata Linda.
Menanggapi hal tersebut, KeÂtua Harian INASOC, RachÂmat GoÂbel yang ditemui di temÂpat terÂpisah mengaku hingga saat ini memang masih terdapat bebeÂrapa kekuraÂngan. Termasuk, perÂsiapan venue, maupun fasilitas pendukung lainÂnya seperti MPC. Tapi, bos PanaÂsonic itu yakin jika semuanya akan siap dalam dua hari ini.
“Pasti bisa selesai semuanya. Para pekerja, baik di venue mauÂpun yang menyelesaiakan finiÂsing di MPC berkerja siang-maÂlam, jadi pasti selesai tepat wakÂtu,†ujar Rachmat, di Hotel SulÂtan, Jakata, kemarin.
Lanjutnya, seluruh venue di Jakarta dipastikan sudah bisa diÂpaÂkai untuk pertandingan, meski ada beberapa yang masih dalam proses finishing.
“Ada beberapa venue yang masih dalam tahap pemasangan paÂpan skor (score board), meÂmang rada telat karena barangÂnya baru tiba di lokasi (venue),†tegas Rachmat.
Sementara itu, ruang maÂÂkan di Wisma Atlet SEA GaÂmes, PaÂlemÂbang masih perlu pemÂbeÂnahan, terutama sekitar area terÂsebut.
Ketua Umum KONI Pusat yang juga Ketua Umum INAÂSOC, Rita Subowo membenarÂkan memang ruang makan masih perlu pembeÂnahan.
“PembenaÂhan tersebut diÂperÂlukan karena masih ada keluhan dari atlet peÂserÂta pesta olahraga se-Asia TengÂgara itu, yang memÂperÂmaÂsaÂlahkan areal ruang maÂkan belum sesuai harapan,†kata Rita seÂuÂsai meniÂjau lokasi yang diÂdamÂpingi GuÂbernur Sumsel H Alex Noerdin, Ketua Umum KONI SumÂsel, H MudÂdai MaÂdang dan pengurus KONI lainÂnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: