Srigala Roma Intip Zona Elit

Kemenangan ini mengan­tar­kan AS Roma menempati posisi ketujuh klasemen sementara de­ngan nilai 14 tepat di bawah Na­poli dan satu tingkat diatas tim Ca­tania. Awal permainan I Gial­lo­ros­si te­lah me­ng­ua­sai per­mai­­­nan, serangan de­mi se­rangan di lakukan namun be­lum ada gol sampai turun minum.

Pada babak kedua  arsitek Ro­ma Luis Enrique memasukan be­kas pemain nasional Barcelona Bojan Krkic untuk mengganti­kan Leandro Greco di menit ke 62. Alhasil, permainan Roma pun lebih menggigit. Di menit ke 73 Bojan mendapat umpan lambung dari Miralem Pjanic  mem­buat jala Fontana bergetar. Menit ke  76, giliran  Pablo Os­valdo memasukan bola ke ga­wang Novara melalui sundulan kerasnya atas sepak pojok dari Fernando Gago.

Da­niele De Ros­­­si Cs tak me­nam­bah gol la­gi sete­lah itu se­­men­­­tara Riccardo Meggiorini Cs tidak mampu mengejar ke­ting­galan. Seusai pertandingan Enri­que salut dengan permainan anak asuhnya yang cukup ber­penga­ruh di paruh kedua per­mai­nan.

“Lebih sulit di babak pertama karena lawan kami menekan de­ngan sangat efektif. Mereka ke­lelahan usai jeda dan tidak bisa me­ngulanginya,” analisis Enri­que di Football Italia”.

“Saat jeda aku minta timku un­tuk bermain persis sama sejak me­nit pertama sampai menit 90. Se­gera saat kami kembali men­da­patkan bola, ke­dua penye­rang ha­rus ma­suk ke ko­tak pe­­na­lti un­tuk menerima ope­ran. Baik Bo­­­jan dan Pablo Os­valdo mampu me­le­­­pas­­­­­­kan diri dari kawalan la­wan deng­an baik,” simpulnya. [Harian Rakyat Merdeka]