Sandungan si Nyonya Tua

Sejak ditak­lukkan Juve 1-0 pada 1 Maret 2009, Napoli tak pernah lagi bisa di­taklukkan Si Nyonya Tua di kancah Serie A sampai sekarang. Juve memang pernah melibas Il Parte­nopei 3-0, tapi itu terjadi di Cop­pa Italia. Sementara Na­poli bisa suk­ses dua kali mem­pe­cun­dangi Juve lewat tiga gol di Serie A.

Malam ini, kesempatan mem­perpanjang rekor tak terkalahkan itu bisa kembali diraih Napoli. Mengingat laga nanti digelar di San Paolo, markas Napoli. Di mar­kas inilah, Juve dua kali mene­rima kekalahan dari Marek Hamsik Cs dengan gelontoran tiga gol.

Dua kekalahan beruntun, yak­ni dari tim medioker Catania di Serie A dan dari Bayern Muen­chen di liga Champions, nam­pak­nya tak menghalangi skuad Wal­ter Mazzari untuk kembali mem­beri mimpi buruk buat tamunya.

Pasalnya, saat mengalami kekalahan 2-3 dari Muenchen, Na­poli memperlihatkan penam­pilan pantang menyerah. Di laga yang digelar di markas Muen­chen itu, hattrick Mario Gomez membuat Napoli ketinggalan 3-0. Namun mereka bisa mencetak dua gol balasan lewat Federico Fernandez meskipun itu tidak mampu menghindarkan Napoli dari kekalahan.

“Saya pikir tim saya tidak pan­tas kalah erutama dengan apa yang sudah kami lakukan di ba­bak kedua. Kami bermain bagus melawan salah satu tim terkuat Eropa dan kami sangat kecewa karena kalah,” sesal Mazzarri.

Performa tuan rumah itulah yang harus diwaspadai Juve. Jika tak waspada, maka rekor tak pernah menang dari Napoli ber­tambah. Masalah rekor mungkin bisa dikesampingkan, namun ji­ka Juve tersandung, Udinese dan Lazio siap memanfaatkan pelu­ang menggeser Alessandro Del Piero Cs dari puncak klasemen.

“Kami tahu bahwa hari Ming­gu malam akan sangat sulit. Ka­mi akan menghadapi tim kuat. Tapi kami dalam performa yang baik, dan kami berharap bisa men­curi poin,’ ujar bek Stephan Lichtstei­ner kepada Juventus Channel.

Striker Napoli, Goran Pandev menyatakan Napoli punya pe­luang menjuarai Serie A, bila mam­pu menundukkan Si Nyo­nya Tua. “Bila kami menang pe­kan ini maka kami bisa menar­get­­kan Scudetto,” ujar Pandev dikutip dari situs Football italia.

“Salah satu gol terbaik dalam karier saya adalah saat mengha­dapi Juventus dan saya kan sa­ngat senang bila bisa memberi kebaha­giaan yang sama untuk pendu­kung Napolil,” katanya. [Harian Rakyat Merdeka]