Kucing Hitam Cari Pemukul

Kekalahan telak dari City  membuat mental The Fergie Babes jatuh. Kekalahan me­malukan yang terjadi di kan­dang sendiri itu diakui pelatih Alex Ferguson sebagai keka­lah­an paling memalukan sepanjang kariernya.

Untungnya, setelah kekalahan memalukan itu, MU berhasil bang­kit dan menang dalam tiga pertandingan yang sudah dila­ko­ninya. Di Piala Carling, mereka me­menangi laga melawan Al­dershot Town, lalu menang di kandang Everton di Liga Premier dan terakhir, Otelul Ga­lati di lanjutan Liga Cham­pions.

“Masih menyakitkan saat me­mikirkannya, tapi saya tidak ingin para pemain sepenuhnya melupakan kekalahan itu karena seharusnya bisa menjadi pe­ringatan akan pentingnya men­jaga konsentrasi tetap tinggi dan berpikir sepanjang waktu,” ucap Ferguson kepada United Review.

Sang rival City tengah nyaman duduk di puncak klasemen de­ngan selisih lima angka dari Un­ited yang menjadi runner up. Da­lam 10 pertemuan terakhir de­ngan Kucing Hitam, Wayne Roo­ney Cs berhasil meraih tujuh ke­menangan dan tiga kali seri. Apalagi, Sunderland dalam po­sisi terpuruk di peringkat 14 klasemen.

Sayangnya, beberapa pilar MU absen akibat badai cedera. Fergie bakal kekurangan stok ge­landangnya setelah Tom Cle­verley, Ashley Young, dan An­der­son mengalami cedera saat Uni­ted bentrok dengan Gulati.

Rooney bakal jadi gelandang tengah. Fergie melakukan eks­perimen posisi itu saat melawan Gulati dan terbukti sukses, de­ngan Rooney menyumbang satu gol.

Yang juga menjadi United optimis meraih hasil maksimal adalah bek senior Nemanja Vidic yang sudah fit dan siap diturun­kan. Pensiunan timnas Serbia ini telah tampil kokoh saat United me­lawan Aldershot. Diyakini, Vidic bakal berperan besar buat United agar bisa mengalahkan ar­mada Steve Bruce.

Kemenangan dari Sunderland tak hanya membuat United terus men­jaga jarak dari City di pe­ringkat klasemen, namun juga akan menjadi kado manis buat sang pelatih Fergie yang akan merayakan 25 tahun masa ker­ja­nya di Old Trafford. [Harian Rakyat Merdeka]