Revisi Catatan Kandang

Laga melawan Zurich menjadi kesempatan skuad Edy Reja un­tuk memperbaiki catatan kan­dang mereka. Saat ini, Lazio suk­ses duduk di peringkat tiga kla­semen Seri A. Dengan poin 18 dari sembilan pertandingan yang telah mereka jalani, Lazio me­me­nangkan lima pertandingan, tiga kali seri, dan satu kali kalah.

Uniknya, empat dari lima ke­me­nangan Lazio diraih di kan­dang lawan. Kemenangan terak­hir di­raih di kandang Cagliari 3-0. Ini sangat kontras ketika Aqui­le bermain di kandang sendiri, ha­nya membukukan satu kali ke­mena­ngan dari empat pertandingan.

Reja memberikan alasan se­tiap tim yang bertindak sebagai tamu pastinya menerapkan taktik bermain bertahan, tak terkecuali timnya. Hal ini tentunya sangat menyulitkan bagi tim tuan rumah.

“Kenapa kami selalu bermain bagus saat tandang daripada ber­main di kandang? Di Olimpico kami bertemu dengan tim yang selalu menerapkan permainan ber­tahan, tentunya ini menyulit­kan untuk membuka ruang,” ujar­nya seperti dilansir dari Goal.com.

Malam ini, Lazio dituntut ha­rus segera memperbaiki perfor­ma kandang mereka. Di Olim­pico, Biancolleste bakal menja­lani laga hidup mati di Liga Eu­ropa dengan bertemu FC Zurich, lawan yang mereka tahan im­bang 1–1 pada pertengahan Ok­to­ber lalu.

Lazio mengalami persaingan ketat di grup D. Duduk di pering­kat tiga, Miroslav Klose Cs ber­sama Zurich di peringkat empat dan Vaslui di peringkat dua pu­nya peluang sama menemani Sporting Lisbon lolos ke fase knock out.

Ketiganya punya poin sama, yakni dua, dengan sama–sama belum pernah menang, menelan dua kali seri dan sekali kalah. Karena itulah, hasil tiga poin di Olimpico dari Zurich merupakan hal sangat berharga.

Kendati demikian, Lazio bisa menatap optimis dalam laga ini. Tuan rumah dalam kondisi ku­rang bagus di Super Liga Swiss. Skuad besutan Urs Fischer baru mampu memenangi empat laga dari total 13 pertandingan Super Liga Swiss. Sisanya, Zurich me­raih tujuh kali kekalahan dan dua kali seri. Hasil tersebut membuat mereka tak bisa beranjak dari peringkat delapan klasemen se­men­tara. [rm]