Genjot Fisik, BP Cs Latihan Siang Bolong

“Dengan berhentinya kompe­tisi, praktis kami tidak bisa me­ngukur fisik pemain. Ini tentu men­jadi kendala bagi kami. Apa­lagi kami akan melakoni laga ketat di kandang lawan,” ujar asis­ten pelatih Timnas Liestiadi, kemarin.

Saat ini, Pelatnas Timnas Seni­or dihuni 26 pemain. Menurut rencana, dari jumlah itu, Wim akan merampingkan menjadi 18-23 pemain. “Itu menjadi kewe­na­­ngan coach Wim Rijsbergen. Bisa saja kami nanti berangkat ke Qatar hanya dengan 18 atau mungkin 23 pemain. Ter­gantung perkembangan nan­ti,” tegas Liestiadi.

Indonesia saat ini masih ber­ada di dasar klasemen Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Se­telah mengoleksi tiga kekalahan beruntun, Tim Merah Putih akan bertandang ke Qatar pada 11 No­vember 2011. Kendati peluang Timnas Senior berat, namun Li­estiadi masih tetap yakin peluang itu masih ada.

“Peluang tentu tetap ada. Itu semua akan tergantung dengan kemampuan kita. Untuk itu, ka­mi harus melakukan persiapan yang baik agar bisa tampil mak­simal di Qatar,” paparnya.

Sementara itu, Manajer Tim­nas Senior Ferry Kodrat menam­bahkan, selama di Solo, Timnas Senior akan menggelar latihan siang hari. Langkah itu dilaku­kan untuk menyesuaikan cuaca dengan Qatar.

“Qatar sangat panas, sehingga kami menyiasati dengan latihan siang dan sore hari. Semoga upa­ya ini membawa hasil positif ba­gi pemain,” ujar Ferry.

Menurut Ferry, laga melawan Qatar sangat berat. Apalagi pe­luang Indonesia setelah tiga kali mengalami kekalahan, sangat tipis untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Namun itu tidak akan dijadikan alasan untuk tam­pil seadanya. Ia bahkan me­mas­tikan Timnas akan tetap tampil all out untuk meraih hasil semak­simal mungkin.

“Kita memang butuh keajai­ban untuk lolos ke babak 16 besar. Tetapi peluang masih ada, meski kecil. Kita akan berupaya maksimal untuk bisa meraih­nya,” tandasnya.

Pada latihan kemarin, tiga pe­main belum bisa mengikuti lati­han bersama para pemain lain­nya. Ketiga pemain itu adalah Ricardo Salampessy, Fandy Mohtar, dan Syamsidar. Ricardo sedang men­jalani perawatan khusus, se­dangkan Fandy dan Syamsidar ada urusan di imigrasi. [rm]