Selain itu, kendala yang dihaÂdapi di balaÂpan Negeri BollyÂwood ini adalah faktor debu dan angin.
Hal itu diakui juara dunia F1 musim ini, Sebastian Vettel yang membeberkan faktor alam beruÂpa debu sulit diprediksi, sehingÂga menjadi tantangan tersendiri bagi setiap driver.
“Sirkuitnya saÂngat berdebu, terÂutama jika ada mobil yang keÂluar dari lintaÂsan balap. Jika ada mobil di deÂpan keluar jalur lintaÂsan, mobil di belakangnya akan menerima pasir yang beterbangÂan. Kondisi ini sangat tidak muÂdah,†kata Vettel.
“Mobilku dapat mengikuti ritÂme sirkuit ini dan cukup baik di lintasan lurus. Sirkuitnya meÂnanÂtang dan aku harus fokus untuk mendapatkan hasil terbaik di sini,†ujar pembalap Red Bull Racing ini.
Sementara itu, driver senior MiÂÂchael Schumacer juga mengeÂluhkan permasalahan debu yang tiada hilang di Sirkuit anyar terÂsebut. Bahkan, peraih juara duÂnia tujuh kali ini juga meÂnyaÂtakan, debu dapat membuat linÂtasan menjadi sangat licin dan memÂbuat para pembalap kehiÂlaÂngan keseimbangan.
“Debu tidak akan pernah dapat dibersihkan secara total sehingga lintasan bakal sangat licin. KonÂdisi ini akan menyulitkan pebaÂlap untuk menyalip†kata SchuÂmi, sapaan Schumacer.
Meski banyak debu, sirkuit anyar ini dinilai cukup baik. HaÂnya, debu yang membuat arena menjadi licin saja yang menjadi tantangan tersendiri ketika adu balap yang digelar hari ini.
Di sesi latihan bebas ketiga keÂmarin, Vettel sukses menjadi yang tercepat dengan mengukir waktu yaitu satu menit 24.824 deÂÂtik. Diikuti, rival terdekatnya pembalap McLaren, Jenson Button dengan selisih 0,367 detik. KeÂmudian, di posisi ketiga, ditemÂpati kolega Vettel, Mark Webber, dengan selisih waktu 0,379.
Di balapan nanti, Button yakin tata letak Sirkuit Internasional Buddh akan menjadi dorongan yang bagus untuk McLaren meÂraih kemenangan akhir pekan ini. Menurutnya, desain sirkuit ini hampir menyerupai Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia dan Suzuka di Jepang, sirkuit-sirkuit berkecepatan tinggi yang membuat McLaren bisa tampil luar biasa di musim ini.
“Dalam hal cara Anda menyeÂtel mobil, saya bisa katakan sirÂkuit ini lebih seperti Spa dan SuÂzuka dibandingkan Singapura atau Korea,†ujar Button seperti dilansir Autosport.
Button mengatakan, dia gemÂbira dengan arah yang diambil timnya setelah melakukan uji coÂba simulator sirkuit tersebut. Dan penjelajahan lintasan untuk perÂtama kalinya itu membuatnya meÂrasa sangat tertarik dengan akhir pekan ini.
“Saya mengemudi selama 80 lap di simulator kami dan saya meÂrasa nyaman dengan arah seÂteÂÂlan kami. Saya juga menyukai lintasannya, tetapi melihatnya secara nyata sangat bagus, jadi ini seharusnya akan sangat meÂnyenangkan,†ungkap pembalap asal Inggris Raya itu. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: