RMOL. Pimpinan klasemen MotoGP Casey Stoner mempunyai ambisi besar dalam pemburuan gelarnya di musim ini. Pebalap asal AusÂtraÂlia itu ingin meraih gelar juara dunia saat tampil di kandang senÂdiri di Sirkuit Philip Island, AusÂtralia, 16 Oktober mendatang.
Tekad Stoner bukan tidak mungÂkin. Soalnya dia kokoh di puncak klasemen dengan nilai 284 atau unggul 44 poÂin dari riÂval terdekatnya JorÂge Lorenzo. BahÂkan, peÂluÂang Stoner memasÂtÂikan geÂlar juga terbuka di seri ke-15 di Motegi, 2 Oktober menÂdatang, jika berjalan mulus.
“Saya gagal meÂmasÂtikan gelar juara dunia pada kesemÂpatan seÂbeÂlumnya. MeÂliÂhat situasi saat ini, ada keÂmungÂkiÂnan kali ini biÂsa diÂÂpasÂtiÂkan di (PhilÂlip) Island mesÂÂkÂi tenÂtu maÂÂÂsih ada MoÂtegi, seÂÂhingÂga aku tiÂdak mau berpiÂkir terlalu jauh,†ujar Stoner di MCN.
Meski peluang Stoner menjadi juara dunia terbuka lebar, pebaÂlap RepÂsol Honda ini tidak ingin jumawa dengÂan memastikan menÂjadi pemenang di MotoGP JeÂpang, dan MotoGP Australia.
“Tahun ini ada kemungkinan untuk menjadi juara dunia di PhilÂlip Island, yang mana akan jadi fantastis. Tapi, saya belum mau memikirkan hal itu dulu,†katanya.
Jika Stoner dapat meraih sukÂses di dua laga kedepan, maka Stoner akan melakoni sisa laga dengan santai. Tapi, jika skenario itu gagal, maka Stoner tidak akan menyerah dan terus berjuang di laga tersisa demi gelar juara duÂnia edisi tahun ini.
“Akan menyenangkan untuk membalap di seri terakhir tanpa perlu lagi memikirkan kejuaraan dunia. Tapi saya tidak punya maÂsalah jika harus terus bertarung sampai seri terakhir. Itu akan memÂbuat darahmu bergolak,†katanya.
Sementara itu, peraih juara duÂnia tujuh kali MotoGP, ValenÂtino Rossi akan merubah gaya dalam menunggangi motornya, di MoÂtoÂGP Jepang, pekan depan. The Doctor siap menyesuaikan posisi duduknya di atas motor untuk menuai hasil yang lebih baik.
“Kami harus memahami ini kaÂrena mungkin posisi berkenÂdaÂra seperti ini lebih cocok untuk pembalap yang lebih pendek dan kecil ketimbang pembalap jangÂkung seperti diriku atau Nicky (Hayden). Kami harus mencari tahu apa kami bisa membenahiÂnya,†ungkap Rossi di AutoSport
“Saya tidak merasa nyaman di atas motor, jadi kami telah berpiÂkir untuk memindahkan berat dan jika Anda lihat di televisi, saya tidak berkendara seperti dulu,†tambahnya. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: