Duel Beda Generasi

Floyd Mayweather vs Victor Ortiz

Minggu, 18 September 2011, 02:53 WIB
Duel Beda Generasi
Floyd Mayweather-Victor Ortiz
RMOL.Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr kontra Victor Ortiz hari ini (Minggu, 18/9) bakal menjadi duel antar generasi. Usia yang berbeda di antara kedua petinju akankah menjadi penentu?

Mayweather yang sudah menginjak 34 tahun akan meng­ha­dapi petinju muda berusia 24 tahun  pemegang sabuk kelas welter versi WBC di MGM Grand Las Vegas, Amerika Serikat.

May­wea­ther mengaku fokus memper­siap­kan pertarungan tersebut. Apa­lagi, Ortiz berstatus sebagai juara setelah mengalah­kan An­dre Berto 16 April lalu.

“Ortiz adalah juara dunia saat ini. Saya sedang fokus pada per­tarunganku melawannya,” ujar May­weather.

Pada sesi jumpa pers, perang urat syaraf sudah mulai ditunjuk­kan kedua petinju. Anak petinju legendaris Floyd Mayweather Sr itu menyatakan, Ortiz merupa­kan sosok petinju yang  sangat manja dan tidak pantas dengan sabuk juara yang disandangnya sekarang.

“Dia terlalu cengeng untuk men­jadi seorang petinju besar. Saya sudah bosan dengan semua cerita­nya di masa lalu, yang ku­anggap terlalu berlebihan,” tan­das­nya.

Tidak mau tinggal diam, pe­latih Ortiz, Danny Garcia me­nge­­­cam gaya bertarung kotor yang kerap diperagakan May­wea­­ther. “Floyd, setidaknya un­tuk pertarungan ini, bertarunglah dengan bersih untuk publik. Ka­mi semua tahu bagaimana anda bertarung,” tandas Garcia yang mengudang reaksi panas dari ku­bu Mayweather.

Menurutnya, dalam bertarung Mayweather sering mengunakan sikut untuk melemahkan lawan­nya. “Jangan menggunakan si­kut, jangan membalikkan badan. Se­mua itu hanya menunjukkan Anda takut untuk bertarung meng­hadapi Ortiz,” lanjutnya.

Mendengar ocehan tersebut, Mayweather tidak lantas naik pi­tam. Dia malah mengajak mem­buktikan di atas ring.

“Memang saya takut untuk ber­tarung. Ma­kanya, saya men­dominasi sela­ma 16 tahun. Saya tidak takut dengan Anda, Anda hanya pela­tih. Biarkan petinju Anda meng­hadapi saya,” tandas­nya.

Sementara itu, Ortiz yang me­miliki rekor 33 pertandingan de­n­gan 29 menang, dua seri dan dua kali kalah itu menyerang ba­lik Mayweather yang memiliki rekor 41 menang tanpa terkalah­kan.

“Anda memenangkan 41 per­te­rungan, tapi tidak satu pun di an­taranya melawan saya. Saya men­cium aroma kegelisahan. Sa­ya pemegang gelar WBC dan sa­ya akan mengajari bagaimana rasa­nya mengalami satu kekalahan,” tukas tandas Ortiz. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA