Nakamoto menyatakan, keÂcelakaan fatal yang melibatkan Pedrosa dengan Marco SiÂmoncelli di Sirkuit Le Mans, Prancis telah memupus harapan Pedrosa meraih gelar juara perÂtaÂmakalinya musim ini. Akibat insiden tersebut, Pedrosa mengÂalami patah tulang seÂlangka kanan.
Kritikan lain, Nakamoto meÂnilai Pedrosa mempunyai peÂranaÂn dalam insiden tersebut dan diÂanggap pebalap ceroboh. DaÂlam sebuah wawancara, wakil preÂsiden HRC itu juga meÂnyaÂtakan Pedrosa terlalu nekad unÂtuk bertarung dengan ‘Si Kribo’ yang tampil kesetanan.
“Pedrosa tidak seharusnya terlibat perang dengan SimonÂcelli, yang jelas lebih cepat dalam balapan tersebut. Sebab, seorang pebalap yang sedang berÂjuang untuk mengejar gelar juara dunia, seharusnya tampil lebih cerdas dengan tidak melaÂkukan kesalahan seperti itu,†kata Nakamoto.
Menanggapi pernyataan itu, PedÂrosa hanya mengatakan: “NaÂkamoto tidak mengatakan apaÂpun seperti itu kepada saya, tetapi pendapat saya tentang apa yang terjadi tidak akan berubah,†kata Pedrosa.
Meski sedang dikritik, PedÂrosa tidak mau ambil pusing. PeÂbalap asal Spanyol ini berharap bisa tampil lebih baik di Aragon. ApalaÂgi, dia akan tampil di haÂdapÂan pendukungnya sendiri.
Buktinya, pada sesi latihan beÂbas pertama, Pedrosa berhasil meÂnorehkan catatan terbaik satu meÂnit 50,281 detik. Di susul reÂkan senegaranya, Jorge LorenÂzo dari Yamaha, dengan waktu satu meÂnit 50,730 detik. Posisi tiga hingÂga lima diisi Casey StoÂner, MarÂco SiÂmoncelli, dan Andrea Dovizioso.
Sedangkan pebalap Ducati, Valentino Rossi belum mengÂhaÂsilkan waktu istimewa dibanding MotoGP seri sebelumnya deÂngan duduk di peringkat deÂlaÂpan. Rossi hanya menorehkan waktu 1 menit 51,676 detik.
Rossi mengaku performa moÂtornya belum mencapai kata makÂsimal. Di balapan sesungÂguÂnya, The Doctor akan memaÂkai motor baru dengan sasis aluÂminium di bagian depan, sedangkan bagian belakang tetap berbahan carbon.
“Filosofi (penekanan mesin) Ducati tetap sama. Bagian depan moÂtor sedikit berbeda dengan berÂÂbahÂan alumunium, bukan seÂrat karbon seperti sebelumÂnya,†kata Rossi.
Motor yang menggunakan saÂsis campuran tersebut, renÂcaÂnaÂnya akan menjadi tunggangan Rossi di balapan MotoGP AraÂgon sebagai ajang pemÂbuktian penÂÂcampuran dua sasis yang berbeda.
“Saya akan mencoba motor aluminium besok saat balapan. Di Mugello motornya terasa lebih baik dan catatan waktunya juga sedikit lebih baik, jadi kami akan menggunakan balapan ini sebagai tes,†tutur Rossi.
Mengenai komposisi dari sasis yang akan digunakan Rossi, beÂlum dapat dikategorikan murni aluminium atau bukan. Namun, Ducati sepertinya akan terus meracik motor Rossi demi harapan kemenangan yang selalu dinantikan timnya.
“Soal materialnya ini akan diÂjawab oleh waktu karena kami haÂrus bekerja memahami motor dan dengan aluminium, anda bisa lebih singkat dibanding karbon,†tuntas Rossi. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: