4 Ganda Campuran Mulus

Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2011

Kamis, 08 September 2011, 04:57 WIB
4 Ganda Campuran Mulus
AHMAD TANTOWI dan LILIYANA NATS

RMOL. Empat wakil Indonesia di ganda campuran yang berlaga di turnamen bulutangkis Taiwan Terbuka Grand Prix Gold belum menuai hambatan. Keempat­nya, lolos ke putaran kedua.

Ganda senior, Nova Widianto/Vita Marissa yang menempati ung­gulan kedelapan berhasil menaklukkan pasangan Korea Se­latan,  Kim Ki Jung/Jung Kyung Eun 21-17 dan 21-16.

Selanjutnya, Nova/Vita akan ditantang pasangan Korsel lain­­nya, Lee Yong Dae/ha Jung Eun yang menyingkirkan pasangan Ma­laysia, You Han Ow/Ho Kah Mun Vivian 21-11 dan 21-15. Ini akan m­e­rupakan pertemuan pertama antara kedua pasangan tersebut.

Ganda campuran lainnya, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Berna­­det juga lolos ke babak kedua se­te­lah mengalahkan pasangan Hong Kong, Lo Lok kei/Chan Hung Yung, 21-13 dan 21-13. Selanjut­nya, pasangan Pelatnas Cipayung itu akan menghadapi pasangan tuan rumah Lee Hock Lai/Priscilla Lun.

Hasil manis juga ditorehkan, pa­sangan Muhammad Rijal/Deb­by Susanto yang mempe­cun­­­dangi pasangan tuan rumah, Chia Hsin Tsai/Hsiao Yun Cheng 21-15 dan 21-14.

Sementara itu, pasangan Ton­towi Ahmad/Liliyana Natsir yang menempati unggulan per­tama harus peras keringan sebe­lum melaju ke putaran kedua. Ton­towi/Liliyana berhasil meng­a­lahkan pasangan Korsel, Yoo Yeon Seon/Jang Ye Na 15-21, 21-13 dan 21-16.

“Kami belum menemukan permainan di set pertama, se­men­­tara lawan bisa menyesuai­kan diri lebih cepat, sehingga ka­mi tertinggal,” kata Tontowi me­ngomentari pertandingannya.

“Di set pertama kami lebih banyak bertahan, dan pasangan Korea terus menekan dengan pu­ku­lan-pukulan yang kuat. Pada set kedua kami ganti strategi dan lebih banyak menyerang. Dan ha­silnya kemenangn,” kata Butet sapaan Liliyana.

Di tunggal putra, Indonesia ju­ga menempatkan empat wakil­nya ke babak kedua. Keempat pe­main tersebut; Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Alamsyah Yunus dan Shesar Hiren Rhustavito.

Simon yang ditempatkan se­ba­gai unggulan kelima, lebih du­lu mengamankan tiket babak ke­dua setelah menumbangkan pe­main Hong Kong, Chan Yun Lung 21-18 dan 21-18.

Sedangkan, Sony hanya mem­butuhkan waktu 23 menit unuk menumbangkan pemain tuan rumah Hsuan Lin Chia 21-9 dan 21-11. Sementara, Yunus juga menang mudah 21-9 21-18 atas pe­main Taiwan Yu Jui Lin.

Hasil manis juga ditorehkan pemain muda, Shesar yang mam­pu mengatasi demam panggung dengan mengalahkan pemain Malaysia, Chiang Shiarng Jiann 21-12 dan 21-19.  Di babak ke­dua, Shesar akan menghadapi se­niornya, Simon Santoso yang te­lah lebih dulu lolos.

Nasib sial harus dialami Dio­nysius Hayom Rumbaka yang tersingkir lebih awal. Hayom yang menempati unggulan kede­lapan tumbang oleh pemain Ma­laysia, Muhammad Hafiz Has­him 15-21 dan 15-21.

Tunggal putra Indonesia lain­nya, Tommy Sugiarto juga se­dang bekerja keras untuk maju ke putaran kedua melawan pe­ma­in tuan rumah, Chang Fu Pao. Saat berita ini diturunkan, kedua­nya sedang bermain.

Di partai tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti juga berhasil melewati rintangan pertama. Fe­be mengantongi kemenangan atas lawannya asal Amerika Serikat, Iris Wang 21-10 dan 21-12.

Sedangkan, Adrianti Firdasari harus angkat koper lebih dulu se­telah ditaklukkan pemain tuan ru­mah Tzu Ying Tai 14-21 dan 17-21.

Pemain Indonesia lain yang juga langsung tersingkir adalah ganda putra Rendy Sugiarto/Afi­at Yuris Wirawan yang dikalah­kan pasangan Korsel, Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo 17-21, 21-10 dan 19-21.

“Seharusnya kami tidak kalah. Game ketiga sudah unggul 19-17, tetapi kami terburu-buru ingin menang jadi kurang kontrol dan melakukan kesalahan sendiri,” kata Rendy.

Rendy mengaku menyesal ka­rena menurutnya kejadian seper­ti itu sudah sering terjadi. “Ini bu­kan yang pertama kali, kami se­ring unggul pada game kedua atau ketiga tetapi akhirnya ka­lah,” sesalnya.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA