Pebalap asal Spanyol itu ingin mencicipi podium keempat kalinya di Indianapolis. SebeÂlumÂnya, dia naik podium ketiga muÂsim 2008, saat bertandem deÂngan Valentino Rossi. Posisi itu menempatkan dirinya di posisi keempat klasemen sekaliÂgus menyandang predikat
rookie of the year 2008.
Di musim 2009, Lorenzo mamÂpu tampil lebih konsisten deÂngan memenangi balapan. UnikÂnya, Lorenzo saat itu mengÂgunakan helm bermotif super hero asal Amerika ‘Captain America’.
Aksi ciamik pebalap 24 tahun itu di Indianapolis diteruskannya pada musim 2010. Namun, saat itu dia hanya mampu finis ketiga, kalah dari Dani Pedrosa. Meski dekimian, Lorenzo sukses menÂjadi juara dunia MotoGP 2010 mengÂgeser tandemmya di YamaÂha, Valentino Rossi.
“Indy (Indianapolis) merupaÂkan
track yang sangat saya nikÂmati. Saya mengingat kenangan indah di sirkuit ini saat saya meÂraih poÂdium di 2008 dan 2010, dan keÂmenangan 2009,†ujar Lorenzo.
“Sekarang, saya benar-benar melihat ke depan untuk kembali ke Amerika dan menunggangi M1 saya,†lanjutnya.
Meski tim Yamaha berambisi mempertahankan gelar juara miÂlik Lorenzo, tim berlambang garÂpu tala itu menegaskan tidak akan menerapkan
team order atau kongkalikong bersama tandemÂnya Ben Spies.
Lorenzo menampik anggapan bahwa Yamaha akan menerapÂkan
team order. “Jika rekan tim bisa membantu, dan mereka tiÂdak bersaing memperebutkan geÂÂlar, apakah kami tim, tidak?. Kami digaji oleh sponsor kami, jadi rekan tim harus membantu jika itu memungkinan,†katanya.
“MotoGP tidak seperti sepakÂbola, tapi kami masih sebagai tim dan kesuksesan untuk
brand sangat penting. Kami tidak pernah memberikan
team order dan tidak punya rencana untuk melakukannya,†lanjutnya.
Saat ini, Lorenzo masih meÂnemÂpati posisi
runner-up di klaÂsemen sementara dengan meÂngantongi 186 poin atau tertingÂgal 32 poin dari musuh bebuyuÂtannya Casey Stoner. Sementara itu, rekan tim Lorenzo, Ben Spies berada di peringkat enam dengan raihan 109 poin.
[rm]
BERITA TERKAIT: