Stoner Mau Perawanin IndIAnapolis

Jumat, 26 Agustus 2011, 06:29 WIB
Stoner Mau Perawanin IndIAnapolis
Casey Stoner
RMOL. Merasa kursi empuknya terancam, Casey Stoner mulai konsentrasi penuh menghadapi MotoGP seri ke-12 di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat akhir pekan ini. Pebalap asal Australia itu optimis bisa menaklukkan sirkuit sepanjang 4.186 meter itu.

Prestasi Stoner di Sirkuit In­dianapolis terbilang buruk. Buk­tinya, selama membela tim Du­cati, dia belum pernah men­cicipi podium pertama. Di musim lalu, dia tidak mampu merampungkan balapan karena terjatuh.

Kini, Stoner bertekad mem­perkokoh posisinya di puncak kla­semen dengan nilai 218 atau ung­gul 32 poin dari rival terde­kat­nya pebalap Yamaha Jorge Lo­renzo. Dengan demikian, Sto­ner harus meraih kemenangan signi­fikan untuk mengamankan posi­si­nya di puncak, sekaligus melan­jutkan kesuksesan di dua seri ter­akhir Laguna Seca dan Brno.

“Dalam beberapa musim ter­akhir, trek di Indy (Indianapolis, red) sangat bergelombang dan agak berbahaya. Jadi, saya tak sabar untuk ke sana dan menco­ba permukaan baru,” ujar Stoner.

“Pastinya akan menyenangkan membalap dengan Honda di sa­na, karena saat bersama Ducati, kami membutuhkan kerja keras un­tuk menemukan settingan yang pas,” ujarnya.

Lanjutnya, dirinya pernah me­rasakan kerasnya sirkuit tersebut sejak 2008 yang saat itu balapan cukup kompetitif. Sayang, di 2010, Stoner kehilangan arah se­hingga tidak melanjutkan balapan.

Tidak mau kalah dengan tan­demnya, Dani Pedrosa berharap bisa mengulangi kesuksesan di Indianapolis dengan meraih finis terdepat. Pebalap asal Spanyol itu tidak ingin jatuh seperti pada GP Ceko di Sirkuit Brno.

“Saya tidak sabar berlomba di Indianapolis. Tahun lalu aku me­raih hasil bagus di sini dan ingin mengulanginya lagi,” kata Pedrosa.

Aspal di Indianapolis, kata Pe­drosa, sudah berubah sehingga dirinya harus beradaptasi lagi. Ban juga harus dicocokan deng­an kondisi badan jalan yang ada agar dapat meraih hasil terbaik di lomba.

“Secara fisik, saya membaik sedikit demi sedikit. Sejak di Brno, aku sudah merasa lebih baik dibanding beberapa bulan lalu dan aku harap siap untuk lomba. Hasil di Brno sangat mengecewakanku dan timku tetapi kami melihat sisi positifnya dan maju ke depan,” kata Pedrosa.

Sementara itu, pebalap Ducati, Nicky Hayden terus mencarikan solusi terbaik untuk menemukan kecepatan pada motornya. Meski demikian, Ducati masih tetap berpeluang di Indianapolis.

“Saya terkesan. Tak ada yang kehilangan harapan dalam tim kami. Tak ada yang protes, dan tak ada yang saling menyalah­kan,” katanya.

“Sungguh, semua tetap beker­ja dan berusaha sebaik mungkin, ter­utama tim saya. Mereka be­ker­ja keras mengembangkan mo­­­tor baru,” tambahnya.    [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA