Prestasi Stoner di Sirkuit InÂdianapolis terbilang buruk. BukÂtinya, selama membela tim DuÂcati, dia belum pernah menÂcicipi podium pertama. Di musim lalu, dia tidak mampu merampungkan balapan karena terjatuh.
Kini, Stoner bertekad memÂperkokoh posisinya di puncak klaÂsemen dengan nilai 218 atau ungÂgul 32 poin dari rival terdeÂkatÂnya pebalap Yamaha Jorge LoÂrenzo. Dengan demikian, StoÂner harus meraih kemenangan signiÂfikan untuk mengamankan posiÂsiÂnya di puncak, sekaligus melanÂjutkan kesuksesan di dua seri terÂakhir Laguna Seca dan Brno.
“Dalam beberapa musim terÂakhir, trek di Indy (Indianapolis, red) sangat bergelombang dan agak berbahaya. Jadi, saya tak sabar untuk ke sana dan mencoÂba permukaan baru,†ujar Stoner.
“Pastinya akan menyenangkan membalap dengan Honda di saÂna, karena saat bersama Ducati, kami membutuhkan kerja keras unÂtuk menemukan settingan yang pas,†ujarnya.
Lanjutnya, dirinya pernah meÂrasakan kerasnya sirkuit tersebut sejak 2008 yang saat itu balapan cukup kompetitif. Sayang, di 2010, Stoner kehilangan arah seÂhingga tidak melanjutkan balapan.
Tidak mau kalah dengan tanÂdemnya, Dani Pedrosa berharap bisa mengulangi kesuksesan di Indianapolis dengan meraih finis terdepat. Pebalap asal Spanyol itu tidak ingin jatuh seperti pada GP Ceko di Sirkuit Brno.
“Saya tidak sabar berlomba di Indianapolis. Tahun lalu aku meÂraih hasil bagus di sini dan ingin mengulanginya lagi,†kata Pedrosa.
Aspal di Indianapolis, kata PeÂdrosa, sudah berubah sehingga dirinya harus beradaptasi lagi. Ban juga harus dicocokan dengÂan kondisi badan jalan yang ada agar dapat meraih hasil terbaik di lomba.
“Secara fisik, saya membaik sedikit demi sedikit. Sejak di Brno, aku sudah merasa lebih baik dibanding beberapa bulan lalu dan aku harap siap untuk lomba. Hasil di Brno sangat mengecewakanku dan timku tetapi kami melihat sisi positifnya dan maju ke depan,†kata Pedrosa.
Sementara itu, pebalap Ducati, Nicky Hayden terus mencarikan solusi terbaik untuk menemukan kecepatan pada motornya. Meski demikian, Ducati masih tetap berpeluang di Indianapolis.
“Saya terkesan. Tak ada yang kehilangan harapan dalam tim kami. Tak ada yang protes, dan tak ada yang saling menyalahÂkan,†katanya.
“Sungguh, semua tetap bekerÂja dan berusaha sebaik mungkin, terÂutama tim saya. Mereka beÂkerÂja keras mengembangkan moÂÂÂtor baru,†tambahnya.
[rm]
BERITA TERKAIT: