Meneer Wim Masih Utak-atik Gatuk Formasi

Demikian diungkapkan asis­ten pelatih Liestiadi setelah me­ngikuti team managers meeting di Hotel Novotel, Solo, kemarin. “Pe­latih masih meraba-raba, tapi yakin dapat menang. Ini ha­rus disesuaikan dengan taktik stra­tegi yang akan dijalankan,” tu­tur Liestiadi.

Tiga pemain utama, yakni kap­­ten Firman Utina, Ahmad Bus­­tomi, dan Ricardo Salam­pessy, kemungkinan besar tidak akan dimainkan karena kondi­sinya belum fit. Menyimpan me­reka lebih baik supaya lebih siap untuk pertandingan utama mela­wan Iran pada 2 September.

Sedang Timnas Palestina akan bermain disiplin baik dalam me­nyerang dan bertahan. Bahkan pelatih Palestina, Abdalnasseer S.H Barakat mengatakan timnya akan mewaspadai penyerang tim­­nas Indonesia. “Tim anda sa­ngat bagus, terle­bih salah satu strikernya berno­mor punggung sembilan (Chris­tian Gonzales) sangat bagus da­lam penguasaan bola dan me­miliki penyelesaian ak­hir cukup tajam digawang la­wan,” kata Abdalnasser.

Menurutnya, tim Indonesia se­cara tim sangat bagus mereka me­miliki kecepatan melalui se­ra­ngan balik yang cepat. “Saya melihat permainan Tim Indone­sia melalui video saat menga­lahkan Turkmenistan, mereka me­miliki kecepatan melalui se­ra­ngan balik,” kata Abdalnasser.

Palestina melakukan pertandi­ngan uji coba ini, sama seperti Tim Indonesia untuk persiapan Pra-Piala Dunia 2014. “Tim Pa­les­tina baru pertama bertanding melawan Indonesia dan negara kami sangat menghormati tuan rumah Indone­sia. Karena, Indo­nesia terus men­dukung tercapai­nya kemerdekaan negara Palestina.

Kebijakan baru diambil panpel ter­kait pendistribusian tiket ma­suk. Untuk hari ini panpel akan membuka sejam lebih awal men­jadi pukul 3 sore. Salah satu koor­dinator panpel lokal uji coba Tim­nas, Roy Saputra menjelas­kan hal itu untuk memberikan waktu lu­ang bagi penonton dan seluruh ang­gota panpel yang sedang men­jalankan ibadah puasa.   [rm]