McLaren Bertekad Jegal Pesta ‘Banteng Merah’

Hamilton semakin percaya diri karena kualitas mobilnya sudah ditingkatkan dalam beberapa seri terakhir. Peningkatan kualitas itu membuat pebalap asal Inggris itu percaya diri.

“Kami akan menuju ke seri Belgia dalam posisi yang bagus. Ka­mi menang di dua seri ter­akhir dan mobil kami terasa kuat. Kami bekerja keras untuk me­ningkatkan kualitas mesin se­hingga saat ini kami begitu yakin untuk memaksa diri lebih cepat di babak kuali­fikasi,” kata Hamilton.  

Rekan setim Hamilton, Jenson Button, membenarkan pernya­ta­an rekannya tersebut. Button me­nya­takan, dia memenangi seri Honga­ria dalam cuaca yang ber­ubah, dari kering menjadi basah, sehingga dia yakin mobilnya da­pat dipacu dalam kondisi cuaca apa pun.           

“Sangat menyenangkan kem­bali ke sirkuit setelah liburan mu­sim panas. Di seri Belgia, kon­disi cuacanya mungkin akan ber­ubah saat perlombaan, dari ba­sah ke kering. Kondisi itu ti­dak masalah, karena kami per­nah menghadapinya di Honga­ria,” kata Button.         

Button menegaskan timnya akan menekan para pebalap Red Bull yang berpeluang menjadi jua­ra seperti Sebastian Vettel. De­ngan kondisi mobil yang mu­dah dikendarai, pilihan ban tidak akan terlalu banyak berpengaruh di seri Belgia mendatang.

Sementara itu, bos McLaren, Martin Whitmarsh mengatakan, timnya akan bangkit untuk me­ngejar gelar juara F1 sejak dari seri Belgia sampai akhir musim. Ke­menangan Hamilton di Jer­man dan Button di Hongaria mem­bangkitkan harapan tim Mc­Laren untuk merebut gelar juara atau setidaknya menunda pe­rayaan juara Vettel.

“Kami akan berusaha keras mengalahkan mereka di seri-seri Eropa sebelum berusaha menang di benua lainnya. Semua anggota tim sudah kembali dengan pe­rasaan segar, rileks, dan ber­se­mangat untuk bekerja. Mereka sudah siap untuk menghasilkan kemenangan bagi tim,” kata Whitmarsh.

Meskipun tim McLaren ke­ting­galan 103 poin dari tim Red Bull untuk kategori konstruktor dan Hamilton terpaut 88 poin dari Vettel, McLaren tetap ber­mo­tivasi tinggi menjadi juara. Ke­menangan tiga kali di lima seri terakhir membuat mereka semakin haus akan kemenangan.   â€œTekad kami lebih kuat diban­ding sebelumnya. Waktu demi waktu, tim Vodafone McLaren Mercedes telah membuktikan ke­tahanan dan tekadnya, ter­utama di tahap yang kritis dari kejuaraan dunia ini. Kami siap ber­juang dan memenangi setiap seri,” kata Whitmarsh. [rm]