Tantowi/Liliyana Gebet Hattrick

Singapura Terbuka

Senin, 20 Juni 2011, 01:14 WIB
Tantowi/Liliyana Gebet Hattrick
Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
RMOL. Pasangan ganda campuran Indonesia, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, tampil sebagai juara di Singapura Terbuka. Di laga final yang dihelat kemarin, keduanya mengalahkan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, dua set langsung, 21-14, 27-25.

Sementara ganda tungal Indonesia yang diwakili Alvent Chandra/Hendra Gunawan gagal menambah gelar untuk Indone­sia setelah kalah 21-17, 21-13 da­ri pasangan unggulan keempat asal China Cai Yun/ Fu Haifeng.

Sejak set pertama pertanding­an final, turnamen berhadiah 200 ribu dolar Amerika Serikat (seki­tar Rp 1,7 miliar) tersebut, Tan­towi/Liliyana yang lebih dulu bertanding. Tampil dominan se­telah unggul jauh 19-13 dan ak­hirnya menutup set pertama ter­sebut dengan skor 21-14.

Tapi di set kedua giliran Chen/Cheng yang tampil menyerang lebih dulu. Mereka sempat ung­gul 13-8 atas Tantowi/Lili sebe­lum akhirnya Tantowi/Liliyana balik unggul 16-13.

Kejar-mengejar angka sempat terjadi hingga akhir-akhir set kedua. Kedudukan sempat sama kuat 21-21. Tapi akhirnya pasa­ng­an ‘Merah Putih’ berhasil ke­luar dari kesulitan dan memena­ngi pertandingan dengan skor 27-25 dalam wakti 41 menit.

Ganda campuran terbaik Indo­nesia ini berhasil mencetak  hat­trick gelar di musim 2011, se­te­lah India Terbuka Superseries dan Malaysia Terbuka Grand Prix Gold.

Jika ditotal dengan raihan ta­hun lalu, Tantowi/Liliyana sudah mengoleksi lima gelar, termasuk dua gelar superseries. Keberha­silan di Singapura Terbuka ini juga menjadi modal bagus bagi Tontowi/Liliyana menghadapi Indonesia Terbuka Superseries Premier yang mulai bergulir 20 Juni.

Sayang sukses ganda campur­an tidak diikuti ganda putra Al­vent/Hendra. Sejak set petama pa­sangan veteran itu sudah ter­tinggal dari Cai/Fu. Pasangan Chi­na itu akhirnya menutup set pertama de­ngan kemenangan 21-17.

Di set kedua, Alvent/Hendra melakoni laga dengan terseok-seok, tertinggal 9-4, bekas pasa­ng­an pelatnas Cipayung itu ak­hir­nya tumbang 21-13 dalam laga yang dimainkan selama 36 menit.

Dengan hasil ini, Indonesia hanya membawa pulang satu ge­lar. Sebelumnya para pemain tung­gal putra dan tunggal putrid sudah rontok sejak awal turna­men. Bah­kan Taufik Hidayat yang menem­pati unggulan per­tama tunggal putra, tumbang di tangan pemain nonunggulan asal China Wang Zhengmin.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA