Awal Tragis Taufik

Taiwan Super Series Masters Final

Kamis, 06 Januari 2011, 05:27 WIB
Awal Tragis Taufik
Taufik Hidayat
RMOL. Tunggal putra terbaik Indonesia Taufik Hidayat kembali terpuruk setelah tumbang di pertandingan perdananya tahun 2011 di Turnamen Taiwan Super Series Masters Final 2010. Taufik harus angkat koper setelah tumbang dari pemain Thailand Boonsak Ponsana dalam duel tiga game 18-21 21-18 dan 7-21.

Pada pertandingan yang di­gelar di Taiwan kemarin siang WIB, Taufik yang tergabung di Grup B, mendapat perlawanan sengit dari Ponsana sejak set pertama.

Lewat permainan cepat di awal set pertama, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu berhasil mengungguli Pon­sana dengan 6-1. Tetapi per­la­han-lahan Pon­sana ber­hasil me­ngejar dan me­nya­makan ke­dudukan menjadi 8-8. Se­telah itu, Ponsana terus me­mim­pin dan berhasil menang 21-18.

Di game kedua, Taufik ber­ha­sil mengembangkan permainan un­tuk memenangi laga ini. Se­telah terjadi pertempuran sengit di tujuh angka terakhir, Taufik akhirnya merebut kemenangan dengan skor 21-18.

Sayang di set pamungkas dewi fortuna belum berpihak pada Taufik. Meski terus memberikan perlawanan yang sengit, atlet Pelat­nas Cipayung itu  harus me­nyerahkan game ini kepada lawannya yang berhasil menang telak 7-21.

Selain Ponsana, Taufik ter­ga­bung bersama duo pebulutangkis Chi­na Chen Long dan Du Peng­yu di Grup B. Sementara Grup A diisi oleh juara bertahan Lee Chong Wei, Peter Gade Hoeg, Nguyen Tien Minh dan Jan O Jorgensen.

Hasil buruk juga menimpa ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Peraih medali emas Asian Games 2010 ditum­bang­kan pasangan Denmark Carsten Mogensen/Mathias Boe dalam laga pertama Grup B dengan 21-12, 23-21.

Sejak awal, Markis/Hendra tak kuasa membendung do­mi­nasi lawannya. Akibatnya pa­sang­an Denmark berhasil me­re­but game pertama dengan skor 21-12.

Di set kedua Markis/Hendra ber­usaha mengejar ketinggalan deng­an memberi perlawanan se­ngit. Bermain sama kuat, Mar­kis/Hendra berhasil me­nya­ma­kan kedudukan 19-19 dan ber­lanjut deuce dalam kedudukan 21-21.

Sayang, Markis/Hendra ga­gal me­manfaatkan momen ini dan akhirnya menyerah 21-23. Merah Putih masih me­nyi­sakan harapan di tur­na­men ini lewat pasangan gan­da cam­pu­ran, Hendra Aprida/Vita Ma­ris­sa yang akan ber­tarung di grup B me­lawan pa­sangan Thai­land Sudket Pra­pakamol/Saralee Thoung­thong­kam.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA