Hal itu dikatakan Sekjen DPP PKS Anis Matta kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (Senin, 29/12).
Ia menjelaskan, sejak awal, dirinya tidak setuju jika politisi ikut menonton pertandingan di Gelora Bung Karno. Pasalnya, antusiasme publik sudah luar biasa, namun begitu ada intervensi politik bahkan sampai di tingkat Presiden, antusiasme tersebut jadi berkembang lebih jauh lagi, sehingga Timnas terlihat mendapat tekanan.
"Maksudnya bagaimana kalau kalah. Sekarang kalau diharapkan terlalu berlebihan, dia menjadi tertekan. Biasanya orang kalau tertekan itu, dia tidak bisa mengembangkan inovasi," jelas Anis.
Menurutnya, pada pertandingan leg kedua, 29 Desember nanti, Timnas sebaiknya bermain tanpa beban, tidak perlu ada obsesi untuk menciptakan mukjizat dan bermain secara maksimal.
"Biarlah olahraga jauh dari politik, kita hanya menjadi penonton, penikmat, dan men-
support sebagai bagian dari ikon Indonesia. Jangan sampai Timnas digelayuti oleh kepentingan politik, malah menjadi beban mental bagi para pemain," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: