Menang Telak Atas Levante

Santiago Bernabeu ber­ke­sem­patan menjadi stadion un­tuk leg pertama kejuaraan yang punya nama lain Piala Raja ini. Leg kedua digelar 4 Januari 2011 di markas Levante.

Mou menjadikan Cristiano Ro­naldo starter setelah se­be­lum­nya diragukan turun karena bermasalah dengan kondisi badannya. Di luar dugaan, CR7 tampil prima dengan men­cetak hattrick di menit 45, 72, dan 74. Karim Benzema mencetak trigol bagi Madrid di menit 6, 32, dan 69.

“Hasil yang bagus karena saya merasa orang meng­inginkan adanya demonstrasi da­ri sepakbola dan hari ini ka­mi bisa memberikan yang me­reka inginkan,” kata bekas stri­ker Lyon itu. Dua rekrutan ba­ru, Mesut Ozil (10’) dan Pedro Le­on (89’), menambah pundi-pundi gol Madrid menjadi 8-0 sampai akhir laga.

Namun di balik kemenangan besar tersebut, api dalam sekam sempat berkobar. Ada rumor yang menyebutkan adanya kon­flik di kubu internal Ma­drid. Pelatih The Special One dikabarkan terlibat per­se­teruan dengan Direktur Madrid Jorge Valdano.

Akar masalahnya adalah kri­ti­kan Mou yang membuat Val­da­no berang saat Madrid vs Se­villa minggu lalu. Menurutnya, pi­hak klub tak memberikan du­kungan saat Mou protes terkait ke­pemimpinan wasit yang me­ru­gikan timnya. Saking pa­nas­nya pertikaian tersebut, Mou di­kabarkan bakal segera ‘lepas ja­batan’ sebagai pelatih Ma­drid.

Ditanyai wartawan seusai la­ga kontra Levante, Mou me­nyang­gah kabar hubungannya deng­an Valdano retak akibat pe­r­seteruan tersebut. Me­nu­rut­nya pertikaian dan perbedaan pen­dapat itu adalah normal ba­gi profesional yang be­ker­ja­sa­ma dalam lingkungan dengan tekanan kerja yang besar.

“Saya suka kritik, entah  s­­a­ya yang membuatnya atau orang lain. Tapi saya ulangi, tak ada yang namanya masalah personal. Hal itu sangat pen­ting bagi saya karena di hari saya memiliki masalah per­sonal, saya akan menun­tas­kan se­cepatnya,” ungkap Mou­rinho.   [RM]